Para pengunjung didominasi kaum muda yang datang berkelompok dengan konvoi mengendarai sepeda motor itu, terlihat asyik menikmati keindahan alam pada dua lokasi wisata terkenal andalan Bali itu.
Mayoritas pelancong datang dari berbagai wilayah di Pulau Dewata. Namun ada juga pengunjung yang datang bersama keluarga menggunakan mobil pribadi.
Pasar Candi Kuning yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari jalan masuk menuju Kebun Raya Eka Karya atau Kebun Raya Bedugul, terlihat dipenuhi pengunjung, termasuk wisatawan asing yang sedang memilih makanan khas sebagai oleh-oleh.
Di pasar tersebut tersedia berbagai oleh-oleh dan makanan khas yang menggugah selera seperti keripik manis, buah strawbery, umbi-umbian, aneka sayuran, buah-buahan hingga makanan sate kelinci, sate kambing dan lainnya.
Sri Haryani (40), salah seorang pedagang makanan di Pasar Candi Kuning mengatakan, semenjak Galungan, pengunjung tetap ramai dan omset penjualan tetap bagus, mencapai ratusan ribu rupiah.
Selain kawasan wisata tersebut, pusat oleh-oleh Joger di Jalan Raya Bedugul yang dikenal sebagai "pabrik kata-kata", juga ramai oleh kedatangan pengunjung. Akibatnya terjadi kemacetan di kawasan itu cukup panjang.
Begitu juga dengan kawasan wisata Air Terjun Gitgit yang terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, juga tidak sepi pengunjung sampai sore hari. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
