Terus terang saja saya masih belum yakin semua itu harus masuk.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Periode 2022—2027 Prof. Makarim Wibisono mengatakan tidak ada jaminan bagi petahana pasti lolos dalam seleksi lembaga tersebut.

"Tidak ada jaminan calon petahana pasti lolos," kata Ketua Tim Pansel Calon Anggota Komnas HAM Periode 2022—2027 Prof. Makarim Wibisono saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Sebagaimana diketahui, pansel telah mengumumkan 27 nama lolos seleksi dialog publik. Dari nama tersebut, empat di antaranya saat ini masih aktif di Komnas HAM atau berstatus sebagai calon petahana.

Keempat calon tersebut, yakni Amiruddin Al Rahab saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Eksternal, Beka Ulung Hapsara Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan.

Berikutnya, Hairansyah menjabat sebagai Koordinator Subkomisi Penegakan HAM/Komisioner Mediasi, dan terakhir Munafrizal Manan menjabat sebagai Wakil Ketua Internal Komnas HAM.

Setelah semua proses tahapan selesai, kata Prof. Makarim, pansel akan menyodorkan 14 nama kepada Komisi III DPR RI guna mengikuti uji kepatutan dan uji kelayakan.

Sebelum diajukan ke DPR, para calon anggota Komnas HAM periode 2022—2027 terlebih dahulu melalui psikotes pada tanggal 29—30 Juni 2022 dengan metode tatap muka (luring) di Jakarta.

Secara pribadi, Makarim meragukan seluruh nama-nama tersebut bisa lolos ke tahap berikutnya.

"Terus terang saja saya masih belum yakin semua itu harus masuk," ujarnya.

Terakhir dia berharap anggota Komnas HAM terpilih bisa berperan secara maksimal dalam hal pemajuan, penegakan, hingga menyelesaikan sejumlah kasus-kasus yang berhubungan dengan HAM.

"Kita berharap komisioner yang baru bisa membawa pembaharuan dan juga perbaikan terhadap Komnas HAM," katanya.

Baca juga: Kadivkum Polri gagal seleksi calon anggota Komnas HAM

Baca juga: Komnas HAM umumkan 27 nama lolos seleksi dialog publik

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022