Ambon (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan akan meresmikan sejumlah proyek APBN di Maluku senilai Rp200-an miliar saat berkunjung ke provinsi ini sekitar 15 - 16 Maret mendatang. Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, menjelaskan di Ambon, Jumat, bahwa persiapan kunjungan Kepala Negara sedang dilakukan bersama para pejabat Rumah Tangga Kepresidenan. Kepastian waktu kunjungan Presiden itu akan diputuskan hari Jumat (10/3). "Di Maluku persiapan sudah dimatangkan untuk menyambut kunjungan Presiden yang didambakan kehadirannya sejak 2005 untuk meresmikan sejumlah proyek APBN dan panen raya padi seluas 1.600 Ha di Buru," tambahnya. Gubernur memastikan proyek yang dijadwalkan diresmikan Kepala Negara antara lain kantor Gubernur Maluku, kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, sejumlah jembatan dan jelan di Pulau Seram maupun Buru dan mesin penggilingan padi yang dibangun Perum Bulog Divisi Regional Maluku di Buru. "Dambaan masyarakat Maluku untuk kehadiran Presiden ke daerah ini telah disampaikan langsung kepadanya dengan harapan jadwal kunjungan pertengahan Maret mendatang tidak ditangguhkan atau batal lagi," tegasnya. Gubernur juga memandang perlu memperjuangkan dibangunnya bendungan dalam mendukung program swasembada pangan, karena tersedia areal luas dan subur sehingga dibutuhkan irigasi teknis. "Maluku berprospek menjadi peyangga pangan di masa mendatang. Karena itu bendungan untuk mendukung irigasi teknis secara bertahap dibangun di Pulau Buru dan Seram yang diprogramkan sebagai lumbung pangan," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006