Jakarta (ANTARA) - Grup band Bian Gindas yang beranggotakan Bian (vokal), Adjie (bas), dan Safir (drum), merilis single ke-17 berjudul "Bukan Untukku" serentak di tujuh negara yakni Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Hong Kong.

Baca juga: Summerlane suguhkan "Let It Go" untuk mereka yang sulit buat keputusan

"Syukur alhamdulillah, single 'Bukan Untukku' dari band Bian Gindas ini adalah single ke-17 yang dirilis di label musik ternama Pelangi Records dan secara serentak sudah dirilis di semua platform digital di tujuh negara," kata Bian yang sebelumnya merupakan anggota grup band D'Bagindas, dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

"Bukan Untukku" diciptakan oleh Bayu 7 Warna dan Dio, sementara video musiknya digarap oleh sutradara Reza Jawas.

Adjie menceritakan, single tersebut berkisah tentang perjuangan seorang lelaki yang ingin membahagiakan pasangannya dengan cinta sejati.

Baca juga: Grup Nitatadi akan konser perdana di Balai Sarbini

"Namun dalam perjalanan cintanya, si lelaki dikhianati dan ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang kekasih," imbuh Adjie.

Dengan dirilisnya "Bukan Untukku", Safir berharap single tersebut dapat menjadi hits dan populer di masyarakat pecinta musik.

"Semoga single ini nantinya hits dan populer di masyarakat musik Indonesia, dan single Bukan Untukku ini juga spesial kita persembahkan untuk para penggemar grup musik Bian Gindas yang selama ini berada di tujuh negara." ujar Safir.

"Harapan kita, semoga single terbaru ini bisa kembali sukses mengikuti single-single sebelumya,” kata Bian, menambahkan.

Sebagai informasi, Bian Gindas merupakan grup band yang debut lewat lagu "Ku Bisa Merindu" pada 2015. Sejak saat itu, lagu-lagu mereka kerap menjadi top request oleh para pendengar setia stasiun radio. Selain itu, single yang dirilis juga selalu mengisi tangga lagu radio dari Aceh hingga Papua.


Baca juga: Burgerkill, Koil hingga The Sigit akan meriahkan "D13 Hard" Festival

Baca juga: Jinan Laetitia rangkum perjalanan pencarian jati diri lewat "One"

Baca juga: Cindy Gulla kembali dengan "Cinta Sendiri"

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022