Jakarta (ANTARA) - Mapan, perusahaan rintisan alias startup Indonesia yang berfokus menyediakan akses layanan keuangan untuk komunitas masyarakat, mengumumkan pendanaan seri A sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp222,8 miliar.

“Putaran pendanaan yang didukung oleh investor Indonesia dan global yang kuat membuat kami semakin bersemangat untuk memulai fase baru Mapan yang akan dimulai," kata Founder dan Anggota Komisaris Mapan Aldi Haryopratomo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional yang merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk (Astra) dengan partisipasi dari perusahaan kenamaan di Indonesia.

Perusahaan kenamaan yang dimaksud seperti BRI Ventures, Sinar Mas Digital Ventures, Blibli, Prasetia Dwidharma, serta perusahaan ventura global seperti Flourish Ventures dan 500 Global.

Mapan akan menggunakan investasi ini untuk mengembangkan layanan arisan digital melalui perluasan jangkauan produk dan bermitra dengan pemasok terbaik. Adapun startup tersebut melakukan digitalisasi arisan dan menghubungkannya dengan penyedia produk dan jasa, sehingga menjadi lebih terjangkau untuk masyarakat.

Selain itu, Mapan juga akan memperkenalkan berbagai macam skema arisan dan layanan lain, serta memperluas jangkauan pasar dengan target membuat layanan Mapan dapat diakses oleh 10 juta keluarga Indonesia di tahun 2026 melalui bantuan Mitra Usaha Mapan.

Target pengguna tersebut sejalan dengan tujuan inklusi finansial di Indonesia, di mana 51 persen masyarakat masih kekurangan akses ke produk perbankan dan produk layanan finansial formal lainnya. Mapan juga berencana memperkenalkan berbagai produk penunjang akses finansial lainnya serta meningkatkan akses masyarakat kepada sumber pembiayaan.

Sejak tahun 2015 hingga saat ini aplikasi Mapan telah membantu memberdayakan dan menyediakan pembiayaan pembelian barang kepada tiga juta keluarga di Indonesia. Mapan juga berfokus merekrut perempuan dan influencer untuk menjadi Mitra Usaha Mapan.

"Kami bangga bahwa produk Arisan Mapan dapat memberdayakan para perempuan untuk dapat membantu meningkatkan daya beli dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas mereka. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka agar kami dapat terus mengembangkan solusi-solusi keuangan secara luas," ungkap CEO Mapan Ardelia Apti.

Sementara itu, Direktur Astra Gidion Hasan mengatakan sejalan dengan cita-cita untuk sejahtera bersama bangsa, Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah dengan turut memajukan perekonomian digital Indonesia.

"Kolaborasi dengan Mapan adalah salah satu wujud untuk memberikan sarana kepada masyarakat dari berbagai lapisan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kami senang karena dapat ikut berperan dalam pertumbuhan Mapan ke depannya, yakni dalam rangka meningkatkan akses keuangan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Gidion.

Mapan saat ini beroperasi di Jawa, Bali, Sumatera, Nusa Tenggara serta Sulawesi. Perusahaan rintisan itu juga memiliki rencana untuk berekspansi ke wilayah Indonesia lainnya.

Baca juga: 65 "startup" jebolan SSI sukses kumpulkan pendanaan Rp332 miliar
Baca juga: Ismaya Group raih pendanaan Rp264 miliar
Baca juga: Indonesia Impact Fund danai startup biotechnology Greenhope

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022