Melalui forum ini kami ingin menunjukkan pada global bahwa perikanan Indonesia mampu memenuhi tantangan pengelolaan perikanan skala kecil melalui sinergi bersama, untuk mencapai "Ekonomi Biru"
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama organisasi nirlaba global Marine Stewardship Council (MSC) memaparkan pembangunan perikanan skala kecil di Indonesia menyambut Konferensi Kelautan PBB di Lisbon, Portugal.

"Kegiatan panel diskusi di Lisbon itu berlangsung pada Rabu (29/6) 2022 waktu Portugal atau Kamis (30/6) WIB," kata Direktur Program MSC Indonesia, Hirmen Sofyanto dalam penjelasan kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Diskusi panel tersebut menjadi wadah untuk mengembangkan langkah strategis demi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 14: Kehidupan di Bawah Air.

Dengan topik "Mengatasi Hambatan Penangkapan Ikan yang Berkelanjutan untuk Mengembangkan Ekonomi dan Perikanan Skala Kecil", kata dia, diskusi panel itu menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Dr Ir Muhammad Zaini Hanafi M.M, CEO MSC Rupert Howes, Peneliti International Institute for Environment and Development dan Bolton Group.

MSC adalah organisasi nirlaba yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan.

Standar Perikanan MSC adalah standar internasional terkemuka mengenai penangkapan ikan berkelanjutan.

Lebih dari 446 perikanan, mewakili 17 persen tangkapan alam laut secara global, telah disertifikasi sesuai standar MSC.

Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini Hanafi menyampaikan perkembangan perbaikan perikanan dan yang berkelanjutan menjadi pemantik diskusi awal.

"KKP bertugas untuk memastikan agar Indonesia mencapai ketahanan ekonomi perikanan untuk pertumbuhan yang merata dan berkualitas tinggi," katanya.

Ia mengemukakan dengan program perbaikan perikanan (Fisheries Improvement Project/FIP) banyak kemajuan perikanan yang telah dicapai bersama dari semakin banyaknya ahli perikanan, pengembangan kapasitas pemangku kepentingan hingga perikanan yang mendapat sertifikasi MSC yang telah memenuhi standar keberlanjutan.

"Melalui forum ini kami ingin menunjukkan pada global bahwa perikanan Indonesia mampu memenuhi tantangan pengelolaan perikanan skala kecil melalui sinergi bersama, untuk mencapai 'Ekonomi Biru'," kata Muhammad Zaini Hanafi.

Baca juga: Menteri Trenggono minta sertifikat MSC tuna terus dipertahankan

Baca juga: Studi MSC: Terjadi peningkatan kesadaran publik soal masa depan lautan

Sedangkan CEO MSC Rupert Howes menyampaikan diskusi dan pertemuan kali ini berfokus pada bagaimana perikanan skala kecil dan yang berasal dari negara dengan ekonomi berkembang.

Perikanan skala kecil itu sering terkendala investasi pengembangan, data, pengelolaan dan keahlian dalam mewujudkan perikanan berkelanjutan serta solusi kolaboratif penanganannya.

Ia menambahkan negara-negara ini tidak bergantung pada penangkapan ikan untuk pertumbuhan ekonomi, mata pencaharian, dan sumber pangan, namun menyumbang sebagian besar dari 39 juta pekerjaan penangkapan ikan di dunia.

Selain KKP, pembicara mitra lainnya adalah Christina Pita, "principle researcher and team leader Shaping Sustainable Markets" dari International Institute for Environment and Development yang memaparkan rekomendasi kebijakan pengelolaan perikanan berdasarkan kajian yang dilakukan.

Pemateri terakhir, yaitu Luciano Pirovano, dari Global Sustainable Development Food dari Bolton Group.

Ia memperkaya diskusi dengan paparan sudut pandangnya sebagai industri olahan makanan hasil laut dengan pangsa pasar besar yang berkomitmen untuk 100 persen memasok produk ikan tuna olahannya yang berasal dari perikanan bersertifikat.

Luciano menekankan peran pasokan produk perikanan berkelanjutan dapat mengubah rantai pasok dan memenuhi kebutuhan pasar.


Baca juga: MSC-KKP kolaborasi perbaikan perikanan berkelanjutan di lima wilayah

Baca juga: KKP-MSC gelar bimtek perkuat pengelolaan perikanan Indonesia

Baca juga: Direktur MSC apresiasi tekad Indonesia dukung perikanan berkelanjutan

Baca juga: MSC-KKP luncurkan platform pelatihan perikanan berkelanjutan

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022