kami terus mengejar capaian vaksinasi
Cirebon (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, mencatat terdapat 850 ekor sapi yang telah sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dari total terinfeksi mencapai 3.000 lebih.

"Yang sudah sembuh dari PMK ada 850 ekor sapi," kata Hewan Medik Veteriner Dinas Perikanan dan Peternak Kabupaten Kuningan Rofiq saat dihubungi melalui telepon di Kuningan, Kamis.

Rofiq mengatakan wabah PMK di Kabupaten Kuningan, sudah menginfeksi 3.000 lebih ternak, yang terdiri dari sapi dan kerbau.

Namun lanjut Rofiq ternak yang terkena PMK terbanyak merupakan sapi perah, serta potong, sedangkan kerbau hanya ada ratusan.

Baca juga: Jangkiti 899 ternak, wabah kuku mulut di Cirebon semakin meluas
Baca juga: Lebih 600 sapi di Kabupaten Cirebon terjangkit penyakit kuku-mulut

Karena kata Rofiq, sapi ternak memang yang menjadi hewan rentan terjangkit PMK, apalagi sapi perah, karena kandangnya menjadi sangat berdekatan.

"Kalau totalnya yang terjangkit PMK sebanyak 3.000 ekor lebih," ujarnya.

Ia menambahkan dari 3.000 ekor yang terinfeksi PMK 100 hewan ternak mati, 850 sembuh, dan 200 dipaksa dipotong, karena sudah parah sedangkan sisanya masih diobati.

Menurutnya untuk mencegah penyebaran PMK saat ini Pemkab Kuningan telah menerima 7.200 dosis vaksin PMK, dan telah disuntikkan kepada 2.400 ekor sapi.

"Kami sudah menyuntik vaksin PMK sebanyak 2.400 ekor. Dan kami terus mengejar capaian vaksinasi," katanya.

Baca juga: 2.816 hewan ternak berkuku belah di Jabar tertular PMK

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022