... Cuti bersama di hari raya, pelonggaran pembatasan mobilitas penduduk, berdampak pada peningkatan penumpang di semua moda
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang di semua moda angkutan, baik udara, laut dan darat, yang disebabkan karena cuti bersama hari raya Idul Fitri (Lebaran) dan pelonggaran syarat perjalanan.

"Mudah dipahami kenapa angkutan penumpang di semua moda angkutan itu pada Mei mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Cuti bersama di hari raya, pelonggaran pembatasan mobilitas penduduk, berdampak pada peningkatan penumpang di semua moda," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, adanya kebijakan pemerintah untuk membuka kembali penerbangan internasional di 10 bandara dan juga keberangkatan umrah pada Mei juga berdampak pada peningkatan penumpang di semua moda angkutan.

Dalam catatan BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Mei 2022 sebanyak 5,3 juta orang, naik 40,41 persen dibanding April 2022.

Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 61,56 persen menjadi 472,9 ribu orang.

Secara kumulatif, sepanjang Januari–Mei 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 19,8 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 1,1 juta orang, masing-masing naik sebesar 63,13 persen dan 436,55 persen dibanding periode yang sama pada 2021.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Mei 2022 tercatat 1,7 juta orang atau naik 27,28 persen dibanding April 2022. Selama Januari–Mei 2022, jumlah penumpang mencapai 6,9 juta orang atau naik 8,43 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021.

Ada pun jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Mei 2022 sebanyak 23,4 juta orang atau naik 19,26 persen dibanding April 2022. Sedangkan sepanjang Januari–Mei, 2022, jumlah penumpang mencapai 93,3 juta orang atau naik 38,43 persen dibanding periode yang sama pada 2021.

Lebih lanjut, jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut ada Mei 2022 tercatat turun 5,44 persen menjadi 25,0 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah barang yang diangkut sepanjang Januari-Mei 2022 naik 0,12 persen atau mencapai 129,5 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2021.

Serupa, jumlah barang yang diangkut kereta api pada Mei 2022 juga tercatat mengalami penurunan 7,79 persen menjadi 4,8 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya. Ada pun jumlah barang yang diangkut kereta api sepanjang Januari-Mei 2022 naik 15,19 persen menjadi 23,4 juta ton.

"Kenapa Mei (angkutan barang) mengalami penurunan, diantaranya ada perpindahan penggunaan moda untuk mengangkut orang. Dan biasanya angkutan barang dilakukan sebelum jatuhnya puasa dan hari raya," katanya.

Baca juga: Kunjungan wisman Mei tumbuh 1.382 persen, tertinggi sejak pandemi

Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani pada Juni 2022 naik 0,52 persen

Baca juga: BPS catat inflasi Juni 2022 capai 0,61 persen

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022