Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Guritno Kusumo mengatakan, Kementerian akan mengucurkan dana bergulir Rp100 juta bagi koperasi yang seluruh anggotanya wanita sebagai bagian dari implementasi paket kebijakan iklim investasi sektor Koperasi dan UKM. "Konsep bagi koperasi khusus wanita ini sudah ada, tapi namanya belum ditetapkan Menteri. Targetnya, 21 April diresmikan oleh Ibu Ani Yudhoyono," kata Guritno di Jakarta, Minggu. Menurutnya, konsep tersebut di antaranya berupa Koperasi Wanita Jelita (Jejak Langkah Ikhtiar Wanita), Dharmaga (Dharma Keluarga) dan Perkasa (Perempuan Keluarga Sejahtera Sakinah). Mengenai total anggaran yang disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM, ia mengatakan, belum ditetapkan namun setiap propinsi yang koperasi wanitanya sudah siap akan segera diproses. "Minimal dana bergulir yang diberikan sebesar Rp100 juta per koperasi tahun ini," ujar Guritno. Selain itu, Kementerian juga menyiapkan Program Pemberdayaan Pengembangan (P3) Koperasi dan UKM (dulu Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM-PKPS) dalam bentuk syariah maupun konvensional. Salah satu poin dalam Inpres No 3 tahun 2006 tanggal 27 Februari 2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi yakni pengembangan skema kredit investasi bagi Koperasi dan UKM dan sertifikasi lahan bagi Koperasi dan UKM untuk meningkatkan akses ke kredit perbankan. Pada kesempatan itu Guritno mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan permohonan anggaran bagi Kementerian Koperasi dan UKM 2007 sekitar Rp4 triliun atau sekitar empat kali lipat dibanding 2006 sebesar Rp938 miliar. Menurut Guritno, anggaran sebesar itu sebagai persiapan kalau Kementerian Koperasi dan UKM menjadi Departemen teknis pada 2007.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006