Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta sejumlah pejabat pemerintah Sulbar menggelar shalat gaib, atas wafatnya Tjahjo Kumolo di Masjid Baitul Anwar yang terletak di kompleks perkantoran Pemprov Sulbar, Jumat.

Akmal Malik mengatakan, Menpan RB Tjahjo Kumolo wafat pada pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta, dan sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua pekan.

Keluarganya mengatakan bahwa Tjahjo menderita infeksi yang menjalar hingga paru-parunya.

Jenazah Tjahjo sempat disemayamkan di rumah duka, Jalan Widya Chandra, dan kemudian dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat pukul 17.35 WIB.

Baca juga: Suharso Monoarfa kenang sosok Tjahjo Kumolo

Baca juga: Kepala Basarnas sangat berduka atas wafatnya Tjahjo Kumolo


"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surga," kata penjabat Gubernur Sulbar.

Ia mengatakan, semoga keluarga besar yang ditinggalkannya, diberi ketabahan dan kesabaran.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Mamuju Ado Masud yang juga Wakil Bupati Mamuju, mengatakan kader PDI perjuangan di Mamuju, amat bersedih atas wafatnya Tjahjo Kumolo.

"Bagi kami almarhum adalah sosok panutan bagi kader PDI perjuangan di Mamuju. Kami kehilangan sosok inspiratif, semoga amal ibadah almarhum mendapat kemuliaan di hadapan Allah SWT," katanya.*

Baca juga: Ida Fauziah sebut Tjahjo Kumolo sosok irit bicara dan pekerja keras

Baca juga: PDI Perjuangan NTB sampaikan belasungkawa wafatnya Tjahjo Kumolo

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022