Indeks DAX 40 bertambah 1,34 persen atau 172,01 poin menjadi 13.015,23 poin pada Jumat (8/7/2022), setelah terangkat 1,97 persen atau 248,70 poin menjadi 12.843,22 poin pada Kamis (7/7/2022), dan bangkit 1,56 persen atau 193,32 poin menjadi 12.594,52 poin pada Rabu (6/7/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya sembilan saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Secara keseluruhan dari saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Frankfurt, jumlah saham yang jatuh melebihi jumlah yang naik dengan 489 saham berbanding 200 saham dan 81 berakhir tidak berubah.
Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,90 persen.
Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG merosot 4,31 persen, dan perusahaan industri otomotif multinasional Jerman yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil Mercedes-Benz Group AG jatuh 4,10 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi untuk keperluan laboratorium dan industri serta elektrokimia meningkat 3,22 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik multinasional Jerman dan aktif secara global RWE Aktiengesellschaft bertambah 1,87 persen, serta perusahaan produsen bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak wangi, bahan dasar pewangi dan bahan baku kosmetik Symrise AG menguat 1,48 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
