Boyolali (ANTARA News) - Seorang Nasabah Bank BCA cabang Boyolali menjadi korban perampokan di depan Swalayan Luwes Jalan Pandanaran Boyolali, Kamis, sekitar pukul 09.30 WIB, namun uang Rp100 juta selamat.

Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Nurul Huda, di Boyolali, Kamis, mengatakan, korban Wahyu Siswanto, seorang pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali dan pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban yang hanya berisi sejumlah dokumen.

Peristiwa perampokan berawal dari korban Wahyu Siswanto dengan mengendarai mobil Grand Livina nopol AD 8888 EM mengambil uang melalui ATM di Bank BCA cabang Boyolali. Namun, kemudian uang itu dititipkan temannya dengan mengendarai mobil lainnya.

Korban setelah dari bank tersebut berniat hendak makan sebelum kembali ke kantornya. Namun, dalam perjalanan atau sesampai di tempat kejadian mobil berjalan terasa oleng.

Korban kemudian turun dari mobil untuk memeriksa dan diketahui salah satu bannya ternyata kempes. Korban lalu memarkir mobilnya di tempat kejadian di depan swalayan Luwes.

Korban ke luar dari mobil untuk mencari tukang tambal ban dan baru melangkah beberapa meter korban mendengar suara warga berteriak maling.

Korban lalu menengok mobilnya dan ternyata dibobol oleh pelaku yang berjumlahnya dua orang dengan mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja warna hijau. Pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban yang bersisi dokumen.

"Pelaku membawa kabur tas yang ditaruh di dalam mobil korban setelah berhasil menyongkel salah satu kaca jendela mobil itu," katanya.

Pelaku kabur ke arah timur atau Solo dengan membawa tas milik korban yang berisi kartu ATM, buku tabungan, BPKP, dan sebuah sertifikat tanah atas nama korban.

"Modus itu sering dilakukan pelaku lebih dari satu orang dan targetnya para nasabah bank. Kami masih melakukan pengejaran pelaku," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009