Jakarta (ANTARA) - Dalam ajang Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China ke-28 yang diselenggarakan di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, China barat laut, sebuah perusahaan mobil energi baru setempat menandatangani kontrak pengadaan dan investasi dengan sebuah produsen otomotif Jerman.

"Kerja sama ini membuka jalan kami ke pasar kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di Uni Eropa (UE). Saya berharap NEV kami akan dikenal oleh semakin banyak pelanggan di luar negeri dan meningkatkan pengenalan merek kami di seluruh dunia," ujar Yang Jian, Chairman Lanzhou Guangtong New Energy Automobile Co., Ltd.

Bernd Tischler, Wali Kota Bottrop, Jerman, mengatakan bahwa produsen otomotif China memiliki teknologi yang canggih dan kaya pengalaman dalam produksi bus listrik.

Dalam pidato yang disampaikan secara daring tersebut, Tischler menyatakan adanya peningkatan kebutuhan akan bus-bus energi baru di Jerman dan Eropa.

Industri-industri ramah lingkungan, termasuk pengembangan energi hidrogen, manufaktur foil tembaga kelas atas, dan produksi NEV, unjuk gigi dalam pameran investasi dan perdagangan tahun ini.

Kaya akan tenaga surya dan sumber daya angin, wilayah bagian barat China menjadi pelopor dalam kampanye energi baru di negara tersebut dengan mengubah sumber daya alamnya menjadi energi demi masa depan yang lebih ramah lingkungan. Industri ramah lingkungan menjadi titik pertumbuhan dalam kerja sama dengan pihak asing di wilayah tersebut.
 
   Leckat Corporation Sdn. Bhd. di Malaysia telah menjalin bisnis dengan Dayu Irrigation Group Co., Ltd. selama lebih dari lima tahun. Dalam pameran itu, kedua perusahaan tersebut meneken sejumlah proyek kerja sama utama terkait irigasi terpadu air dan pupuk, otomatisasi dan kontrol cerdas, serta konservasi energi surya


"Perusahaan telah memperoleh banyak pelanggan di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, yang menunjukkan peningkatan kerja sama perdagangan luar negeri dan potensi yang sangat besar," kata Vice Chairman Dayu Irrigation Group Co., Ltd. Wang Chong.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dayu Irrigation Group Co., Ltd. telah mencatatkan sejumlah pencapaian dalam penelitian dan pengembangan untuk hal-hal yang terkait dengan pengairan terdigitalisasi dan cerdas, imbuh Wang.

Penanaman dalam sektor pertanian Malaysia memiliki permintaan yang sangat besar terhadap irigasi terpadu air dan pupuk, otomatisasi dan kontrol cerdas, serta konservasi energi surya, tutur Wang.

Perusahaan itu memiliki teknologi yang relatif matang dan canggih dalam industri tersebut, yang dapat memenuhi kebutuhan Malaysia untuk meningkatkan level modernisasi pertaniannya, menurut Wang.

Industri energi baru menyambut peluang-peluang baru untuk memenuhi target "karbon ganda" China. Banyak organisasi bisnis dan perusahaan yang menghadiri pameran itu memelopori jalur ramah lingkungan melalui kerja sama.

Chen Gang, yang menjabat deputi manajer umum China Energy Engineering Co., Ltd. di kantor pusat regional China barat laut, menuturkan bahwa harga listrik ramah lingkungan di Provinsi Gansu relatif lebih rendah dibandingkan di tempat-tempat lainnya di China.

Mengingat keuntungan penghematan biaya di provinsi tersebut, perusahaan itu berencana untuk berinvestasi dalam membangun kawasan industri energi hidrogen di Kawasan Baru Lanzhou, membentuk sebuah rantai terkait produksi, penyimpanan, transportasi, dan pemanfaatan energi hidrogen, serta pembuatan sel bahan bakar hidrogen dan fasilitas-fasilitas penelitian dan pengembangan peralatan.

Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China ke-28 ditutup pada Senin (11/7) di Lanzhou. Pameran itu berfungsi sebagai jendela bagi keterbukaan di kawasan barat laut China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022