Pasar telah memperkirakan kenaikan tiga perempat poin karena itulah yang disampaikan Federal Reserve AS
Ottawa (ANTARA) - Bank sentral Kanada (BOC) pada Rabu diperkirakan akan membuat kenaikan suku bunga jumbo atau terbesar sejak akhir 1990-an, karena bank sentral mempercepat pengetatan untuk mengatasi ekonomi yang terlalu panas dan inflasi yang tak terkendali.

Bank-bank terbesar Kanada semuanya memperkirakan kenaikan 75 basis poin menjadi 2,25 persen dari 1,5 persen ketika bank sentral merilis keputusan suku bunga pada pukul 10.00 waktu setempat (14.00 GMT), setelah Federal Reserve AS membuka pintu dengan kenaikan berukuran jumbo sendiri bulan lalu.

"Pasar telah memperkirakan kenaikan tiga perempat poin karena itulah yang disampaikan Federal Reserve AS," kata Craig Alexander, kepala ekonom di Deloitte Canada, dikutip dari Reuters.

Deputi Gubernur Senior Carolyn Rogers mengatakan bulan lalu bahwa inflasi yang tinggi "membuat kita terjaga di malam hari" dan tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan 75 basis poin yang sangat langka.

Bank sentral Kanada menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada April dan Juni. Bank terakhir mengangkat suku bunga lebih dari 50 basis poin pada Agustus 1998, ketika itu naik dengan poin persentase penuh untuk mempertahankan dolar Kanada.

Bank sentral menghadapi ancaman yang berbeda hari ini: inflasi yang berlari kencang. Harga-harga naik pada laju tercepat dalam hampir 40 tahun dan diperkirakan akan naik lebih tinggi sebelum turun. Bank juga akan memperbarui perkiraan inflasi pada Rabu.

Gubernur Tiff Macklem telah menjelaskan bahwa suku bunga kebijakan perlu dipindahkan ke kisaran netral - 2,0 persen hingga 3,0 persen - untuk menghentikan penambahan stimulus ke ekonomi yang sudah terlalu panas dan untuk memperlambat inflasi.

Itu membuat beberapa ahli strategi mengincar kemungkinan langkah yang lebih agresif, dengan RBC Capital Markets menetapkan probabilitas 25 persen kenaikan 100 basis poin.

"Kami duduk di rekor pengangguran rendah dan inflasi yang sangat tinggi. Tidak ada alasan, sekarang, untuk suku bunga berada di bawah kisaran netral jangka panjang," kata Nathan Janzen, ekonom senior di RBC Capital Markets.

"Kami condong ke arah kenaikan 75 basis poin sebagai yang paling mungkin," tambahnya. "Tapi, dengan logika yang sama, 100 basis poin masih hanya akan membawa Anda ke titik tengah kisaran netral mereka."

Macklem, yang baru saja pulih dari COVID-19, berpartisipasi dalam keputusan suku bunga melalui tautan jarak jauh, kata bank sentral.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan suku bunga kebijakan Kanada akan mencapai 3,25 persen pada akhir tahun, naik dari 0,25 persen pada awal 2022.

Baca juga: Bank sentral Selandia Baru naikkan suku bunga acuan 50 basis poin
Baca juga: Bank sentral Korsel naikkan suku bunga setengah poin yang bersejarah
Baca juga: Bank Sentral Rusia lihat tanda-tanda stabilisasi ekonomi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022