Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) berperan dalam pengembangan keinsinyuran di Tanah Air.

“IABEE dapat menjadi tulang punggung yang sangat penting dalam pengembangan keinsinyuran di Tanah Air. Dengan kehadiran IABEE membantu program studi teknik di Taanh Air setara dengan pendidikan teknik di luar negeri,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, dalam serasehan Persatuan Insinyur Indonesia (PII)/Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan iABEE dapat membentengi profesi di dalam negeri serta membuka pintu bagi lulusan program studi teknik di Tanah Air dapat berkiprah di luar negeri.

Dalam kesempatan itu, Nizam mendorong perguruan tinggi di Tanah Air terutama yang memiliki program studi keteknikan untuk dapat memiliki akreditasi internasional dari IABEE.

IABEE diterima sebagai signatory pada Washington Accord, yang merupakan perjanjian internasional lembaga-lembaga penyelenggara akreditasi program studi sarjana bidang keteknikan. IABEE sendiri merupakan badan tetap Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang berfungsi untuk melaksanakan akreditasi program studi berlevel internasional.

Program studi yang berhasil terakreditasi IABEE (tipe General Accreditation) dapat disetarakan dengan akreditasi nasional berperingkat “Unggul” sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program studi terakreditasi IABEE yang memelihara status akreditasinya secara terus- menerus dibebaskan dari kewajiban re-akreditasi nasional, yang dilaksanakan oleh LAM Teknik (dahulu oleh BAN-PT).

Ketua Komite Internasional IABEE, Prof Muhammad Romli, mengatakan saat ini baru 69 prodi keteknikan dari 19 perguruan tinggi yang telah mendapatkan akreditasi internasional dari IABEE.

“Mutu pendidikan yang baik dan diakui secara internasional diharapkan akan melahirkan sumber daya manusia insinyur- insinyur Indonesia yang unggul dan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan industri di dalam negeri, sekaligus berkiprah di panggung dunia,” ujar Romli.

Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022