Jakarta (ANTARA) - Nilai perdagangan barang luar negeri China melonjak 9,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 19,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.225) dalam paruh pertama tahun 2022, berdasarkan data resmi pada Rabu (13/7).

Nilai ekspor meningkat 13,2 persen (yoy) menjadi 11,14 triliun yuan, sementara nilai impor naik 4,8 persen dari tahun lalu menjadi 8,66 triliun yuan, menurut Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China.

"Pertumbuhan perdagangan luar negeri meningkat signifikan pada Mei dan Juni," ujar Li Kuiwen, juru bicara GAC.

Seiring dengan membaiknya situasi pencegahan dan pengendalian epidemi serta sejumlah kebijakan pro pertumbuhan yang mulai berlaku, perusahaan-perusahaan perdagangan luar negeri melanjutkan pekerjaan dan produksi dengan tertib sejak Mei.

"Secara khusus, cepatnya pemulihan impor dan ekspor di Delta Sungai Yangtze menyebabkan rebound yang ditandai dalam pertumbuhan keseluruhan perdagangan luar negeri China," urai Li.

Laju pertumbuhan perdagangan luar negeri China tercatat di angka 14,3 persen pada Juni, dibandingkan dengan 9,5 persen pada Mei dan 0,1 persen pada April.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022