Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (17/7) pemerintah memastikan Kurikulum Merdeka diterapkan sesuai rencana, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat meningkat, dan Menteri Agama mengupayakan penambahan jatah air zamzam bagi jamaah haji.

Selain itu ada warta mengenai banjir di Garut dan kematian warga di sumur sedalam 25 meter di Cirebon yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Pemerintah pastikan Kurikulum Merdeka diterapkan sesuai rencana

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan implementasi Kurikulum Merdeka berjalan sesuai rencana. Mulai tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan bisa memilih untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

53 juta warga Indonesia sudah dapat vaksinasi penguat

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan pada Minggu penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat mencapai 53.056.762 orang, bertambah 309.568 orang dari hari sebelumnya.

Menteri Agama upayakan penambahan jatah air zamzam untuk jamaah haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengupayakan penambahan jatah air zamzam bagi jamaah haji Indonesia agar selanjutnya setiap anggota jamaah haji bisa membawa pulang lebih dari lima liter air zamzam dari Tanah Suci. "Ini yang coba kita sampaikan kepada Pemerintah Saudi agar jamaah haji bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak, tentu ini juga terkait dengan aturan penerbangan," katanya.

Plh Gubernur sebut pembabatan hutan sebabkan banjir di Garut

Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut pembabatan hutan di hulu sungai sebagai salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Kabupaten Garut. "Menurut informasi yang kami terima, ada pembabatan hutan. Hutan produktif harus rasional sehingga pada saat hujan datang tidak berdampak seperti ini," kata Uu saat meninjau daerah terdampak banjir di Garut Kota.

Ayah dan anak tewas di sumur sedalam 25 meter di Cirebon

Seorang ayah dan anaknya tewas di dalam sumur sedalam 25 meter di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Minggu. Sholikhin (49) terjatuh karena tiba-tiba lemas saat hendak naik setelah menguras sumur dan anaknya, Andri Khorudin (19), terjatuh saat hendak menolong ayahnya.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022