Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) mencatat ada 616 kasus aktif virus corona (COVID-19) di Kecamatan Kembangan.

"Total kasusnya ada 616 dan peningkatan kasus aktifnya 68 kasus," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita dalam paparannya di kantor Camat Kembangan, Jakarta Barat, Senin.

Data tersebut dicatat pihak Puskesmas terhitung pada Senin. Dari seluruh kelurahan yang ada, Kelurahan Meruya Utara menjadi penyumbang kasus tertinggi, yakni 17 kasus aktif.

Rosvita tidak menjabarkan penyebab bertambahnya COVID-19 di wilayahnya itu. Walau demikian, pihaknya sudah melakukan beragam upaya untuk menghentikan penyebaran.

Baca juga: Pemkot pastikan seluruh pusat perbelanjaan berlakukan wajib "booster"
Baca juga: Pemkot Jakbar catat dua lokasi zona merah COVID-19 di Kembangan


Upaya pertama, yakni memaksimalkan gerai vaksinasi beberapa permukiman warga. Upaya itu dinilai efektif menyebarkan vaksin lantaran gerai vaksin lebih mudah digapai warga.

"Jika dilakukan secara sentral yang besar peminatnya tidak terlalu banyak. Tapi kalau kita datangi langsung ke pos-pos RW bahkan kita sering memanfaatkan RPTRA untuk membuka sentral vaksin," kata dia.

Kedua, pihaknya juga mengadakan gerai vaksin di setiap sekolah saat momen penerimaan pelajar baru. Hasil dari upaya itu pun membuahkan hasil.

"Alhamdulillah yang tadinya capaian vaksin masih 45 persen, dalam tiga minggu kita naik jadi 48,87 persen," kata dia.

Rosvita mengimbau masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi massal dan menaati protokol kesehatan (prokes) guna meminimalkan penyebaran COVID-19.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022