Jakarta (ANTARA) - Nila Marita, Chief Corporate Affairs GoTo Indonesia berpesan kepada tenaga kerja Indonesia agar meningkatkan kualitas skill digital guna memperkuat kontribusi ekonomi digital nasional yang semakin berkembang.

"Kualitas talent agar bisa terus progresif sehingga Indonesia sebagai negara digital hub bisa terus memperkuat kontribusi ekonomi digital kita pada ekonomi nasional, dengan demikian industri teknologi bisa semakin maju", ujar Nila di Jakarta pada Rabu.

Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia saat ini tumbuh sangat cepat dalam 2 tahun terakhir dikarenakan perubahan pola konsumsi masyarakat dalam bertransaksi akibat pandemi COVID-19.

Menurut Google Temasek & Bein pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tercatat sampai 70 miliar dolar AS. Perubahan pola masyarakat Indonesia akibat pandemi menjadikan jumlah konsumen digital mencapai 21 juta orang.

Dengan pesatnya ekonomi digital sekarang ini, maka kebutuhan tenaga kerja terampil digital dan siapa pakai di Indonesia mencapai 17 juta tenaga kerja hingga tahun 2030.

"Report yang dikeluarkan oleh Google Temasek & Bein tahun 2021 lalu, dimana ekonomi digital Indonesia mencapai 70 miliar dollar dan di tahun 2025 angka ini diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat mencapai 146 miliar dolar AS", katanya.

Herdian Mohammad, Southeast Asia Director Practicum, menuturkan saat ini 80 persen perusahaan besar Indonesia mencari tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dalam bidang digital terutama tenaga kerja terampil di bidang data. Hal itu dikarenakan data merupakan elemen terpenting dalam menjalankan semua lini bisnis dimasa sekarang dan mendatang. 

"Tujuan kami melakukan press conference ini untuk memperkenalkan Practicum Indonesia kepada masyarakat Indonesia dalam membantu meningkatkan  keterampilan Digital Talents yang saat ini dibutuhkan untuk kemajuan bangsa Indonesia," ujar dia.

Baca juga: Pipiltin Cocoa rasakan manfaat transformasi digital lewat Tokopedia

Baca juga: Kemendag sambut GoTo ciptakan ekosistem perdagangan digital

Baca juga: Analis: Libatkan banyak pihak, investasi Telkomsel di GoTo strategis


Pewarta: Syamsul Rizal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022