Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,  Dedi Supandi mengaku optimistis pemenang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 akan menorehkan prestasi bagi Provinsi Jabar di LKS tingkat nasional.

"Selama ini, Jabar rajin dalam membawa pulang emas dalam LKS sebelumnya. Jadi di tahun-tahun sebelumnya, baik saat di NTB maupun Yogyakarta, siswa perwakilan Jabar selalu menorehkan emas di tingkat nasional," ujar Dedi Supandi, seusai meninjau persiapan peserta dan pembimbing LKS Tingkat Provinsi Jabar di Kota Bandung, Kamis.
 
Dedi momentum LKS tersebut harus dimanfaatkan para siswa untuk menunjukkan kemampuan akademisnya.
 
"Sehingga, ini bisa dijadikan uji kualitas kemampuan bagi pendidik. Bisa jadi tolok ukur dan menguji efektivitas proses pembelajaran," kata dia.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat Edy Purwanto, menambahkan sebanyak 63 pelaku industri mendukung ajang LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 yang diikuti oleh 581 siswa SMK yang ada di wilayah Jabar.
 
"Jadi untuk pelaksanaan LKS Tingkat Provinsi Jabar tahun ini, itu kita didukung 63 dunia usaha dunia industri. Mereka terlibat menjadi juri di berbagai bidang lomba," kata dia.
 
Edy mengatakan LKS Tingkat Provinsi Jabar resmi dimulai dan sebanyak 581 siswa sekolah SMK akan beradu skill untuk meraih juara di 35 bidang lomba.
 
Nantinya pemenang lomba tingkat provinsi ini akan menjadi perwakilan Provinsi Jawa Barat di LKS tingkat nasional.
 
Menurut Edy Purwanto, LKS pada tahun ini digelar secara daring dengan total peserta dan pendamping ada sebanyak 1.118 orang serta ada 581 peserta, 537 pembimbing.
 
"Kenapa dilaksanakan daring karena sesuai dengan instruksi dari pusat. Nah baru tahun depan Insya Allah luring. Semua juara satu, dua dan tiga di tiap bidang lomba akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan," ujar Edy.
 
Walaupun baru akan diresmikan pada 18 Juli 2022, Edy menjelaskan bahwa beberapa perlombaan telah dilakukan sebelumnya.
 
Sehingga beberapa waktu ke depan tinggal melanjutkan sejumlah perlombaan dari peminatan lainnya.
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022