“Unika Atma Jaya memiliki hubungan yang kuat dengan Timor Leste, banyak mahasiswa kami yang berasal dari Timor Leste pada masa lalu. Saat ini terdapat tiga mahasiswa aktif dari Timor Leste yang belajar di kampus kami,” ujar Prasetyantoko dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Beasiswa yang akan diberikan tersebut merupakan beasiswa penuh hingga lulus kuliah. Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tidak menyediakan biaya hidup.
Beasiswa internasional itu, ujar dia, merupakan upaya kampus untuk memberikan akses pemerataan pendidikan bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami terus meningkatkan kerja sama dengan Timor Leste, baik bidang pendidikan, riset maupun kolaborasi lainnya,” kata dia.
Sementara Presiden Timor Leste Dr Jose Ramos-Horta mengaku sangat senang kerja sama yang dilakukan dengan Unika Atma Jaya itu. Pihaknya sudah mengenal kampus tersebut sejak lama dan akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
“Pemerintah kami juga menyediakan beasiswa pada masyarakat kami dengan anggaran mencapai 30 juta Dolar AS untuk belajar di berbagai kampus top di Asia dan Australia, termasuk universitas di Indonesia,” kata Presiden Ramos-Horta.
Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022
