London (ANTARA News) - Pelatih Belanda Marco van Basten mengecam FIFA yang tetap pada keputusannya tentang batas waktu penyerahan tim Piala Dunia yang terdiri atas 23 orang, yakni 15 Mei 2006. "Keputusan ini menentang keinginan 32 pelatih nasional," kata Van Basten kepada website resmi Asosiasi Sepakboloa Belanda, Jumat. "Kami berpendapat adalah demi kepentingan sepakbola bila batas waktu itu diundur. Saya sangat kecewa keputusannya negatif," katanya. Meskipun sebagian besar pelatih Piala Dunia telah mengatakan setelah pertemuan dua hari di Duesseldorf awal bulan ini bahwa mereka menginginkan batas waktu itu diundur, FIFA hari Kamis menolaknya. "Usulan itu dimaksudkan untuk memberi waktu guna penyembuhan para pemain bersangkutan, meskipun para pemain yang cedera mungkin diganti setelah batas waktu ini melalui prosedur tertentu," kata badan pengelola sepakbola dunia tersebut dalam sebuah pernyataan. Pelatih Perancis, Raymond Domenech tidak berencana memulai persiapan tim Piala Dunianya dengan sungguh-sungguh sampai sepekan setelah timnya mesti dipilih. "Batas waktu ini merupakan suatu masalah," kata Domenech kepada suratkabar L`Equipe, Jumat. Tim Perancis diharapkan akan mulai istirahat lima hari di daerah wisata ski Tignes di pegunungan Alpen beberapa saat sebelum pertandingan pemanasan melawan Meksiko di Paris 27 Mei. Domenench akan memanggil 30 pemain ke Tignes. "Saya akan 30 pemain. Tujuh pemain kemudian akan dicoret," katanya. Ukraina juga mengatakan mereka menginginkan pengunduran batas waktu itu. Jurubicara tim, Igor Miroshnichenko mengatakan, "Ukraina mendukung pengunduran batas waktu penyerahan nama pemain itu hingga 30 Mei. Tetapi, FIFA kini mengeluarkan peraturan agar kita mematuhi peraturan itu." Asosiasi Sepakbola Inggris mengatakan pihaknya kecewa atas keputusan FIFA itu, tetapi tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Piala Dunia di Jerman itu akan dimulai 9 Juni 2006, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006