Kopeng, Semarang (ANTARA News) - Kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat parah, karena ibarat kanker, maka kondisi hutan di negeri ini sudah memasuki stadium empat, kata Menteri kehutanan (Menhut) MS Kaban. "Bayangkan, negara dengan luas hutan 120 juta hektare, yang rusak mencapai 59 juta hektare. Tiap tahun luas hutan yang mengalami degradasi sekitar 2,8 juta hektare. Itu karena kita teledor," katanya saat dialog dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan se-Jawa Tengah di Kopeng, Kabupaten Semarang, Sabtu. Menurut dia, hutan harus segera diselamatkan. "Kita sudah melakukan operasi illegal logging berulang-ulang, dan kita cari tahu apa virus yang menggerogoti hutan kita ini. Ya cukong itu," katanya. Pemerintah, kata dia, tidak akan kompromi dengan para pencuri kayu di hutan negara dan perdagangan kayu gelap. Kaban, yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam pencurian kayu hutan negara harus dihukum setelah melalui proses pengadilan. "Itu juga diawali dari dalam Perum Perhutani sendiri. Saya tegaskan, kalau di dalam Perum Perhutani ada benalu-benalu maka harus disingkirkan terlebih dahulu, karena benalu itu merusak, dan saya tidak ingin di Perum Perhutani ada benalu-benalu itu," katanya. Dijelaskannya, sepak terjang cukong-cukong kayu selama ini cukup meresahkan dan mebuat negara mengalami kerugian yang amat besar. "Ini tugas polisi dan jaksa yang harus menangkap para cukong itu. Sekarang ini pihak Kehutanan dengan Kapolri bertekad untuk tahun 2006 ini kejahatan illegal logging sudah tidak ada lagi di negara indonesia," demikian Kaban. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006