“Hari ini, tidak masalah bagi saya jika saya menang atau kalah. Saya ingin melestarikan tradisi ini,” kata Somchai Kamchab, 58, yang memiliki seekor kerbau yang sedang bertanding.
Chonburi (ANTARA) - Para petani Thailand mengadu kerbau mereka pada lomba balap tahunan di medan berlumpur pada Minggu untuk menandai awal musim tanam padi pada awal cuaca monsun, dalam sebuah tradisi sejak 1800-an.

Tradisi balap kerbau itu bertujuan merayakan kerbau sebagai hewan penghela beban.

Puluhan penonton menyaksikan balapan di trek tanah berlumpur sepanjang 200 meter di Chonburi, provinsi tepi laut, sekitar 80 km tenggara ibu kota, Bangkok.

Perlombaan itu, yang terkadang berlangsung pada akhir musim hujan, dihentikan sementara selama pandemi virus corona tetapi kembali diadakan tahun lalu.

Sebagian besar petani Thailand tidak lagi menggunakan kerbau untuk bertani tetapi banyak yang masih tertarik untuk memelihara hewan tersebut.

“Hari ini, tidak masalah bagi saya jika saya menang atau kalah. Saya ingin melestarikan tradisi ini,” kata Somchai Kamchab, 58, yang memiliki seekor kerbau yang sedang bertanding.

Sumber: Reuters

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022