Semarang (ANTARA News) - Persijap Jepara tidak ingin memperpanjang hasil seri ketika menjamu PSDS Deli Serdang dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia XII, di Stadion Kamal Djunaidi Jepara, Minggu sore. Manajer Persijap Setyono di Jepara, Minggu, menyatakan, meski tanpa didukung ribuan suporter akibat terkena sanksi Komisi Disiplin PSSI, pemain Persijap punya motivasi kuat untuk meraih kemenangan di kandang sendiri atas PSDS. Laskar Kalinyamat ini hingga partai ke-11 baru meraih dua kali kemenangan dan dua kali kalah, sedangkan tujuh pertandingan lainnya berakhir seri. Hasil seri tujuh kali ini menempatkan Persijap menjadi satu-satunya tim yang paling banyak mencatat hasil seri hingga saat ini. "Hasil seri sebanyak itu bukan berarti Persijap tim yang defensif, melainkan karena barisan depan belum tajam dalam penyelesaian akhir. Setelah Junior Lima bangkit dari cedera dan bisa diturunkan, kami melihat serangan Persijap lebih tajam," katanya. Dukungan suporter tuan rumah, menurut dia, memang penting namun bukan menjadi satu-satunya penentu dalam penampilan sebuan tim. Para pemain memikiki keinginan meraih tiga poin di kandang sendiri untuk mengobati kekecewaan akibat tidak bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya, katanya. Posisi Laskar Kalinyamat hingga menyelesaikan 11 pertandingan memang rentan untuk digeser tim yang ada di bawahnya. Persijap berada di posisi ke-10 dari 14 kesebelasan yang berada di Wilayah I dengan mengantongi 13 angka. PSIM, PSDS, Persita, dan Persitara yang berada di urutan 11 hingga 14 sewaktu-waktu bisa memelorotkan posisi Persijap bila tim ini gagal memetik poin dalam dua pertandingan yang tersisa pada putaran pertama. Dari sisi produktivitas, Persijap juga sangat rendah, karena dari 11 kali bertanding, hanya memasukkan delapan gol dan kemasukan gol dalam jumlah sama.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006