Rusun mahasiswa di Universitas Tadulako sudah jadi 100 persen dan diharapkan mampu mendorong semangat belajar milenial yang ada di Sulteng
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun satu menara rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa di Kampus Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, lengkap dengan fasilitas perabot dan sarana pendukungnya.

"Rusun mahasiswa di Universitas Tadulako sudah jadi 100 persen dan diharapkan mampu mendorong semangat belajar milenial yang ada di Sulteng," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam rilis di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan, pembangunan Rusun tersebut sebagai bentuk dukungan peningkatan kualitas pendidikan untuk generasi milenial yang sempat terdampak bencana alam di Sultenh.

Menurut Iwan, penanganan bencana yang dilaksanakan Kementerian PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan hunian, tapi juga mendukung pemulihan di sektor pendidikan.

Sejumlah gedung sekolah dan sarana pendidikan, lanjutnya, seperti Rusun untuk mahasiswa juga dibangun agar generasi muda di Sulawesi Tengah kembali memiliki semangat belajar sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, dirinya telah melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu untuk mengecek hasil pembangunan infrastruktur dan berharap fasilitas Rusun mahasiswa ini seperti bangunan serta perabot di dalamnya bisa dikelola dengan baik oleh pihak kampus.

Hal itu bertujuan agar aset negara yang dibangun dengan menggunakan dana APBN ini memiliki usia pakai yang cukup panjang dan dihuni oleh mahasiswa yang tepat dan benar-benar memiliki semangat belajar.

"Kementerian PUPR membangun Rusun mahasiswa ini lengkap dengan fasilitas meubelair. Jadi mahasiswa bisa berlatih tinggal di hunian vertikal serta tinggal bersama teman-teman dan belajar dengan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II, Bakhtiar bersama Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira menerangkan, kebutuhan Rusun untuk mahasiswa di Sulteng memang cukup banyak.

Hal itu, ujar dia, dikarenakan banyak fasilitas pendidikan di Sulteng yang mengalami kerusakan akibat bencana alam gempa bumi.

"Rusun mahasiswa di Universitas Tadulako dibangun dengan biaya sebesar Rp11,97 miliar. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kampus supaya pengelolaan Rusun ini bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.

Berdasarkan data Balai P2P Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rusun mahasiswa tersebut dibangun tahun 2020 lalu dan berada di dalam kawasan Kampus Universitas Tadulako.

Rusun yang dapat menampung 164 mahasiswa itu dibangun sebanyak satu menara setinggi dua lantai dan memiliki 42 unit kamar tipe 24, di mana setiap unit kamar telah dilengkapi fasilitas seperti tempat tidur, kasur, meja kursi belajar dan kamar mandi di dalamnya.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun rusun mahasiswa UMS senilai Rp16,17 miliar

Baca juga: Kementerian PUPR bangun Rusun STT Real Batam Rp16,8 miliar

Baca juga: Kementerian PUPR bangun rusun mahasiswa STAI Mempawah Kalbar

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022