"Dengan disahkannya protokol ini, maka akan menambah jumlah buah segar asal Indonesia yang dapat diekspor ke Tiongkok," kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini, kepada ANTARA di Beijing, Senin sore.
Beijing (ANTARA) - Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping bakal menandatangani kesepakatan protokol ekspor nanas dalam pertemuan bilateral di Beijing, Selasa (26/7).

Dengan disahkannya protokol oleh kedua kepala negara tersebut, maka Indonesia sudah bisa mengekspor nanas ke China.

Protokol nanas ini telah lama dibahas antara kedua negara, tepatnya sejak tahun 2016.

"Dengan disahkannya protokol ini, maka akan menambah jumlah buah segar asal Indonesia yang dapat diekspor ke Tiongkok," kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini, kepada ANTARA di Beijing, Senin sore.

Saat ini buah segar asal Indonesia yang bisa diekspor ke China masih sangat terbatas, yakni manggis, salak, buah naga, dan kelengkeng.

Atas undangan Presiden Xi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan singkat ke China pada Senin dan Selasa.

Jokowi merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang bertemu secara khusus dengan Xi Jinping di Beijing setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2022.

Pada pergeleran Olimpiade tersebut, Xi melakukan pertemuan dengan beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan di Beijing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Singapura Halimah Yacob.

Terkait kunjungan Jokowi tersebut, telah tiba di Beijing Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Kunjungan Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dilaksanakan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di gedung tamu negara Diaoyutai di Distrik Haidian, Beijing.

Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang mengangkut kepala negara dan rombongan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) di Distrik Shunyi pada Senin malam. ***2***(T.M038)

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022