pihaknya menggandeng jajaran tersebut dengan cara memberikan perlengkapan berupa map, amplop hingga dropbox ke jajaran tersebut sebagai tempat untuk penggalangan dana
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia wilayah Jakarta Barat (PMI Jakbar) menggandeng lini kesehatan dan pendidikan dalam kegiatan bulan penggalangan dana.

"Kita libatkan dari sudin kesehatan, satlag pendidikan, kecamatan, dan kelurahan," kata ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani, saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Becky mengatakan pihaknya menggandeng jajaran tersebut dengan cara memberikan perlengkapan berupa map, amplop hingga dropbox ke jajaran tersebut sebagai tempat untuk penggalangan dana.

Penyerahan peralatan tersebut pun sudah dilakukan secara bertahap oleh PMI.

"Jajaran kecamatan dan kelurahan sudah kita berikan. Hari ini jajaran sudin kesehatan yang terdiri dari rumah sakit dan puskesmas," jelas dia.

Beberapa minggu lalu, lanjut Becky, pihaknya  telah menyerahkan peralatan tersebut ke jajaran pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMA.

"Nah besok kita akan serahkan ke seluruh jajaran satlag suku dinas pendidikan," jelas dia.

Upaya tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil sehingga target dana terkumpul sebesar Rp6 miliar dapat tercapai di bulan September nanti.

Aliran dana tersebut, lanjut Becky, akan disalurkan untuk biaya operasional PMI. Kegiatan operasional yang dimaksud yakni biaya untuk penanggulangan bencana.

"Kita lakukan bantuan pangan siap saji kemudian ada pelayanan kesehatan pemeriksaan kesehatan kemudian juga memberikan bantuan alat alat sekolah untuk siswa yang terdampak bencana," jelas dia.

PMI juga akan mengalokasikan dana tersebut untuk biaya pelatihan para relawan agar memiliki pengetahuan untuk melakukan aksi pertolongan pertama saat bencana.

Becky berharap dengan bulan penggalangan dana ini, biaya yang dikumpulkan cukup dan aksi penanggulangan bencana bisa dilakukan secara maksimal.

Transparan

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko memastikan penyaluran dana yang dikumpulkan PMI di wilayahnya diawasi secara ketat agar tepat sasaran.

"PMI itu punya auditor independen sehingga jika sudah mengumpulkan dana kemudian dilakukan pelaksanaan bantuan dan lain-lain di akhir tahun akan ada audit," katanya saat ditemui di kantor Wali Kota, Jakarta Barat, Selasa (12/7).

Hal tersebut diperlukan agar dana yang dikelola lembaga ini tidak disalahgunakan untuk kepentingan lain.

Yani yakin PMI Jakarta Barat mempunyai integritas yang tinggi dan tidak akan melenceng dari tujuan awal pengumpulan dana, yakni membantu masyarakat yang mengalami bencana.
Baca juga: Wali Kota Jakbar pastikan dana yang dikumpulkan PMI tepat sasaran
Baca juga: PMI Jakbar sediakan layanan semprot disinfektan ternak untuk cegah PMK
Baca juga: PMI Jakarta Barat targetkan Rp6,6 miliar selama bulan dana

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022