Semarang (ANTARA News) - Persijap Jepara mematahkan perlawanan PSDS Deli Serdang 2-1 (0-1) dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia XII, di Stadion Kamal Djunaidi, Jepara, Jateng, Minggu petang, tanpa disaksikan langsung belasan ribu pendukungnya seperti biasanya. Kemenangan Persijap ini mengakhiri masa paceklik dalam tujuh dari 11 pertandingan yang dimainkan sebelumnya yang maksimal hanya meraih seri. Hasil ini juga menjadi obat kecewa fans Persijap yang tidak bisa secara langsung menonton pertandingan melawan PSDS akibat terkena hukuman PSSI ketika suporternya tawuran dengan pendukung PSIS di Jepara, Minggu (12/3). Panitia Pelaksana menyiarkan jalannya pertandingan melalui pesawat televisi layar lebar yang dipasang di Gedung Wanita dan Gedung Haji. Sedikitnya lima pendukung Persijap dari luar stadion yang menyaksikan dari pohon randu dan kelapa, terjatuh. Kelimanya kini dirawat di rumah sakit, seorang korban dilaporkan oleh tenaga medis, tidak sadarkan diri. PSDS menjebol gawang Persijap yang dikawal Budiman Buswir melalui tendangan terarah Anorue Obiora pada menit 27. Gol ini tercipta karena kesalahan lini belakang yang dikomando Evaldo akibat terlalu maju. Persijap pada babak pertama memiliki dua peluang. Sundulan Junior Lima pada menit 40 masih membentur tiang atas PSDS yang dikawal Dede Sulaiman. Dua menit kemudian, tendangan keras Jimmi Suparno juga melambung beberapa sentimeter di atas mistar. Menjelang babak pertama berakhir, Evaldo yang ikut membantu serangan Laskar Kalinyamat nyaris menyamakan kedudukan, namun bola masih membentur tiang bawah PSDS. Memasuki babak kedua, Persijap tampil lebih agresif. Empat menit setelah pertandingan babak kedua dimulai, Persijap melakukan serangan ke jantung pertahanan PSDS. Tendangan Evaldo dari kotak pertahanan PSDS membentur gawang atas kiper Dede Sulaiman, kemudian bola memantul ke bawah melewati garis penjaga gawang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006