Kami masih fokus selesaikan vaksin yang ketiga
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus menuntaskan vaksinasi lanjutan dosis ketiga (booster) untuk menekan dampak lebih buruk akibat terpapar COVID-19.

"Kami masih fokus selesaikan vaksin yang ketiga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Pemprov DKI menggenjot vaksinasi dosis ketiga salah satunya dengan menyasar kegiatan yang mengundang keramaian di antaranya agenda keagamaan hingga Citayam Fashion Week (CFW).

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga Selasa (26/7) total vaksinasi dosis ketiga di Ibu Kota mencapai 4,42 juta dari jumlah target vaksinasi mencapai 10 juta.

Sedangkan vaksinasi dosis pertama mencapai 12,5 juta atau sudah 124,8 persen dan dosis kedua mencapai 10,7 juta orang.

Baca juga: Pengunjung Citayam Fashion Week diminta vaksinasi dosis ketiga

Meski begitu, Riza meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan karena kasus positif COVID-19 mengalami peningkatan sejak beberapa minggu terakhir.

"Yang pertama pencegahannya pastikan semua warga Jakarta vaksin ketiga booster itu yang paling efektif. Yang kedua prokes seperti dulu lagi, semua teman-teman juga jangan lupa pakai masker, jaga jarak," ucapnya.

Adapun data yang dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (26/7) kasus aktif COVID-19 yakni yang dirawat dan diisolasi bertambah 1.359 kasus dan kasus positif bertambah 2.974 kasus.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 mencapai 1.612 kasus.

Adapun persentase kasus positif selama sepekan terakhir mencapai 17,4 persen dari total jumlah orang yang dites usap PCR mencapai 101 ribu orang dalam sepekan.

Baca juga: Puskesmas Kelurahan Cilangkap lakukan jemput bola vaksinasi "booster"

Jumlah kasus positif yang tercatat meningkat itu juga karena jumlah orang yang tes melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Jakarta mencapai minimal 10.645 per pekan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI berencana melakukan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua yang didahului untuk tenaga kesehatan.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022