TMMD Kodim 1701 Jayapura di kampung Suskun Keerom perbatasan RI-PNG

 

Pembukaan TMMD yang dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Keerom Wahfir Kosasih, Selasa (26/7), akan berlangsung hingga tanggal 26 Agustus mendatang ditandai dengan penyerahan secara simbolis alat kerja kepada peserta TMMD.

Wakil Bupati dalam sambutannya, Rabu, menyatakan dipilihnya Kampung Suskun sebagai pusat pelaksanaan TMMD karena selain berada persis di tapal batas RI-PNG, di kampung ini juga telah dibangun laboratorium dan tempat pelatihan penanaman jagung hingga nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Keerom.

Program pelaksanaan TMMD di Kampung Suskun bukanlah semata-mata sarana fisik tetapi TMMD juga membangun SDM menumbuhkan kembali watak dan kepribadian bangsa dengan menanamkan wawasan kebangsaan, kesadaran bernegara maupun norma-norma agama secara benar serta keterampilan kepada masyarakat hingga mampu mengelola potensi yang ada.

Baca juga: Panglima Kodam XVIII/Kasuari tinjau TMMD di Wondama

Baca juga: TNI AD rehabilitasi rumah warga Wondama Papua Barat

Disadari hingga kini TMMD belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah Keerom karena keterbatasan dana, sarana dan prasarana serta jumlah kampung yang cukup banyak.

Walaupun demikian TNI bersama Pemda Keerom bertekad untuk selalu bersinergi dalam program TMMD dalam rangka membangun wilayah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, kata Wabup Wahfir.

Selama pelaksanaan TMMD akan dibangun rumah Pastori tipe 36, balai adat serta renovasi dan pengembangan Gereja Katolik, sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang kesadaran hukum, pengobatan massal dan KB kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, serta penyuluhan tentang stunting.*