Jakarta (ANTARA) - Panel layar video besar jatuh di panggung konser boyband Hong Kong Mirror, Kamis, menimpa seorang penampil dan membuat yang lainnya terjebak, mendorong penyelidikan pemerintah dan penangguhan acara-acara mendatang.

Setidaknya dua penari terluka, seorang penari kondisinya serius dan penari lainnya dalam kondisi stabil, seperti dilaporkan RTHK. Tak hanya penampil di panggung, insiden itu juga membuat tiga penonton terluka.

"Saya terkejut dengan insiden itu. Saya sampaikan simpati kepada mereka yang terluka dan semoga mereka segera pulih," kata Chief Executive Hong Kong John Lee, Jumat.

Baca juga: BTS boyband paling banyak dicari di Google

Pemerintah mengatakan akan menyelidiki dan mengulas lagi prosedur keselamatan untuk melindungi penampil, staf dan publik.

Kevin Yeung, Sekretaris Budaya kota tersebut, mengatakan konser akan ditunda sampai struktur panggung sudah dinyatakan aman. Biro rekreasi pemerintah telah menghubungi penyelenggara konser tentang insiden panggung lainnya baru-baru ini, katanya dalam sebuah pernyataan.

Grup cantopop populer ini dibentuk pada 2018 lewat reality show televisi dan sudah berencana manggung dalam 12 pertunjukan di Coliseum Hong Kong, di sebelah pelabuhan Victoria di kota itu.

Lebih dari 13.000 penggemar Mirror menandatangani petisi daring meminta penyelenggara konser menyelesaikan masalah dan memastikan keamanan untuk semua penampil.

MakerVille, penyelenggara konser yang dimiliki oleh Richard Li dari PCCW Media Group Richard Li, mengatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

Baca juga: Syuting "Anomaly", Mike Lewis serasa dalam episode "Black Mirror"

Baca juga: Korea Selatan izinkan boyband K-pop tunda wajib militer

Baca juga: "The Next Indonesia Big Stars", ajang pencarian boyband Tanah Air

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022