Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan  Budi Gunadi Sadikin mengajak peran serta industri farmasi aktif melahirkan ilmuwan, ahli, dan praktisi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui program beasiswa.

"Saat ini Kementerian Kesehatan sedang fokus dalam mewujudkan ketahanan kesehatan sebagai salah satu pilar transformasi kesehatan dengan sasaran terpenuhinya kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan nasional oleh produksi dalam negeri," kata Budi Gunadi Sadikin dalam agenda Dexa Award Science Scholarship 2022 yang diikuti secara virtual dari YouTube Dexa Group, di Jakarta, Jumat.

Untuk mencapai sasaran tersebut, kata Budi, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk akademisi, industri, pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menghasilkan ilmuwan, ahli dan praktisi yang berkualitas yang dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi sediaan farmasi dalam negeri.

Dexa Award Science Scholarship 2022, kata Budi, merupakan bentuk dukungan masyarakat dan industri terhadap transformasi sistem kesehatan, khususnya pada transformasi ketahanan kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Baca juga: Menkes berharap akselerasi booster capai 70 persen populasi

Melalui beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa, akademisi dan dokter, kata Budi, diharapkan kualitas SDM di bidang kesehatan dapat meningkat dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Budi berpesan kepada seluruh peraih beasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam menggali ilmu sebanyak-banyaknya, membuat jejaring dan kemudian kembali berbakti untuk masyarakat menjadi agen perubahan di komunitas demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi Dexa group yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia melalui program Dexa Award Science Scholarship," katanya.

Budi berharap program serupa terus berlanjut memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Indonesia dalam pengembangan ilmu dan teknologi, berkarya secara kreatif, berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia.

Dalam agenda yang sama, Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno mengatakan pihaknya melalui Dexa Award telah memberikan lebih dari 3.000 beasiswa yang mencakup tingkat pendidikan dasar, profesi apoteker, hingga Strata 2 (S2) kepada masyarakat Indonesia.

Sebagai perusahaan farmasi di Indonesia, kata Ferry, Dexa Group mendukung inovasi riset dan pengembangan dengan mencetak saintis terbaik Indonesia melalui program Dexa Award Science Scholarship (DASS) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018.

Program tersebut ditujukan untuk generasi muda, mahasiswa ataupun penyandang gelar S1, yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan S2 dan memiliki semangat untuk mengembangkan penelitian terkait kesehatan di tingkat S2.

"Dexa Group sebagai bagian dari industri kesehatan, terus mengerahkan segenap kapasitas dan kapabilitasnya untuk mewujudkan upaya membangun kemandirian kesehatan," katanya.

Salah satunya melalui Dexa Award Science Scholarship yang turut berperan untuk mendorong inovasi di bidang farmasi dan kesehatan secara luas dengan memberikan beasiswa pendidikan S2 dan beasiswa penelitian lainnya.

Baca juga: Menkes: Perilaku hidup sehat dapat tingkatkan kualitas hidup

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022