Ketua Tim Inovasi Robot AGB Kaibo Muhammad Tegar Amrullah dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, robot ini merupakan bagian dari karya yang dihasilkan dari program Kedaireka yang dihasilkan Udinus.
Menurut dia, dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6 bulan untuk menyelesaikan robot yang mampu bergerak otomatis tersebut.
Ia menjelaskan robot yang mampu berjalan pada jalur yang sudah ditentukan itu memiliki daya angkut hingga 300 kg.
Baca juga: 22 negara meriahkan "Youth International Science Fair" di Udinus
Baca juga: Udinus Semarang beri Pratama Arhan beasiswa pendidikan S1 hingga S2
"Robot ini didesain untuk membawa dan memindahkan barang dalam suatu proses produksi di pabrik," katanya.
Menurut dia, keberadaan robot tersebut diyakini bisa menghasilkan proses produksi yang lebih efektif dan efisien.
Menurut dia, AGV Kaibo sendiri sudah mulai digunakan oleh PT Globalindo Intimates di Kabupaten Klaten.
Robot tersebut mampu menggantikan tenaga manusia dalam pengangkutan barang saat proses produksi.
Dalam pengembangan karya mahasiswa, Fakultas Teknik Udinus sendiri memiliki fasilitas pendukung berupa laboratorium Robotika, Otomasi, dan Electric Vehicle.*
Baca juga: Udinus Semarang salurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Semeru
Baca juga: Udinus siap kembangkan aplikasi pendeteksi TBC
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
