Jayapura (ANTARA News) - Seorang anggota Brimob Polda Papua Briptu Eko, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIT, meninggal dunia setelah dirawat selama seminggu di ruang ICU RS Abepura, Jayapura akibat menderita luka dalam bentrokan di Abepura, Jayapura 16 Maret lalu. Kabid Humas Polda Papua Kombes Kartono kepada ANTARA News mengakui, anggota Brimob itu merupakan salah satu korban aksi demo yang berakhir dengan kerusuhan di Abepura 16 Maret lalu. Dengan meninggalnya Briptu Suhan Eko Pranoto (28), maka jumlah aparat keamanan yang meninggal dunia akibat insiden tersebut seluruhnya berjumlah empat anggota Polri dan sorang TNI AU. Sementara itu, dari hasil pantauan ANTARA, sekolah-sekolah memberi kebijakan dengan memulangkan para siswanya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat adanya isu unjuk rasa. "Kami mengizinkan mereka pulang mengingat banyaknya isu terutama tentang akan adanya aksi demo besar-besaran di kota Jayapura," ungkap beberapa orang guru di SLTP Negeri I Jayapura. Aparat keamanan sendiri nampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan dan gedung, seperti Gedung DPRD Papua dan kantor Gubernur Dok II Jayapura. (*)

Copyright © ANTARA 2006