Semarang (ANTARA) - Maulana Rifky Yavianda mengaku sempat agak gugup saat berlomba pada nomor 100 meter gaya bebas S12 cabang olahraga para-renang ASEAN Para Games 2022 karena ditarget medali emas.

"Sempat agak terasa gugup sedikit tadi karena ditarget emas. Namun, setelah turun, Alhamdulillah hasil memuaskan," kata Rifky, di Semarang, Rabu.

Berlaga di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu, Rifky sukses mencatatkan waktu tercepat, yakni 56,73 detik, diikuti perenang Singapura Colin Jin Guang Soon (1 menit 3,10 detik) dan perenang Thailand Withesuksom Anan (1 menit 3,63 detik).

Bahkan, catatan waktu Rifky memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak perenang Thailand Kummoongkoon Tupsit dengan 1 menit 2,57 detik pada 2008.

Baca juga: Para-renang Indonesia pecahkan empat rekor di APG 2022

Rifky mengatakan setiap mengikuti perlombaan memang selalu menargetkan menang atau medali emas, termasuk di APG 2022.

"Target saya selalu emas. Ya, hari ini sesuai target," kata atlet berusia 19 tahun asal Magetan, Jawa Timur itu.

Sebelum tampil di APG 2022, Rifky sempat berlaga di ajang Internationale Deutsche Meisterchaften Im Para Schwimmen-IDM Berlin di Jerman, 17-20 Juni 2021.

Tak tanggung-tanggung, Rifky memboyong lima medali emas pada event itu, yakni pada nomor 200 meter gaya bebas S12, 50 meter gaya punggung S12, 100 meter gaya punggung S12, 200 meter gaya ganti S12, dan 50 meter gaya kupu S12.

Sementara itu, Koordinator Pelatih Para-Renang Dimin mengakui memang menargetkan emas pada nomor yang diikuti Rifky dan ternyata tidak salah.

"Ya, memang sudah ditarget sesuai nomor-nomornya, termasuk Rifky. Alhamduliah target hari ini tercapai, enam emas," pungkas Dimin.

Baca juga: Dheva dan Suryo berpeluang ciptakan All Indonesia Final di APG 2022

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022