Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa kriminal yang menarik terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan sekitarnya sepanjang Kamis (4/7), mulai dari penghentian penyelidikan kasus penguburan beras bansos hingga anggota polisi tertembak rekannya sendiri akibat kelalaian.

Berikut rangkuman berita untuk menemani aktivitas pembaca Antaranews pada Jumat pagi.

1. Polisi hentikan penyelidikan kasus beras bansos dikubur di Depok

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Sampai saat ini tidak ditemukan unsur pidana. Kemudian beras yang ditanam ini adalah beras yang rusak," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.

baca di sini

2. Polda Metro tangkap empat pelaku pencurian dengan modus gembos ban

Jakarta (ANTARA) - Subdit III Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku pencurian dengan modus gembos ban di Depok, pada Rabu (6/7).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya Kompol Hari Agung Julianto mengatakan tersangka masing-masing berinisial EPS (40), FKS (31), SD (42), dan ARA (39).

"Tersangka ditangkap pada 29 Juli 2022 di hotel Reddoors, Taman Galaxy, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan," kata Hari Agung Julianto di Jakarta, Kamis.

baca di sini

3. Sembilan pelajar yang terlibat tawuran diamankan Polsek Senen

Jakarta (ANTARA) - Petugas Polsek Senen kembali mengamankan sembilan pelajar yang diduga terlibat tawuran hingga mengakibatkan satu orang terluka di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen Ajun Komisaris Polisi Ganang Agung mengatakan sebelumnya polisi telah mengamankan lebih dulu empat pelajar kelas 2 SMA, yakni EH (16), OR (16), AA (16), dan YD (16) pada Jumat (28/7).

baca di sini

4. Polda Metro usut insiden polisi tertembak akibat kelalaian rekannya

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengusut insiden anggota polisi terluka tembak akibat kelalaian anggota lain saat membersihkan senjata api.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya memanggil Brigadir AS untuk mengusut pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana yang dilakukan.

"Polda Metro Jaya tetap melakukan tindakan tegas sesuai peraturan berlaku dalam penggunaan senjata," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.

baca di sana

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022