Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) berkunjung ke markas Pemuda United Malays National Organisation (UMNO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/8), guna menjajaki kerja sama pendidikan kepemudaan.

"Para kader GMPI dan Pemuda UMNO merupakan dua organisasi sayap partai yang di kemudian hari berpotensi menjadi pimpinan partai, bahkan elit pemerintahan Indonesia dan Malaysia. Komunikasi antar keduanya juga penting untuk mempererat silaturahmi kedua negara di masa mendatang," kata Ketua Umum GMPI Achmad Baidowi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baidowi menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi antar-organisasi pemuda partai politik lintas negara, terutama Indonesia dan Malaysia, karena keduanya merupakan dua negara serumpun memiliki jalinan hubungan erat.

Menurut dia, komunikasi formal maupun informal sangat penting untuk menjalin kerja sama dan menghindari terjadinya kesalahpahaman yang melibatkan dua negara bertetangga.

Baidowi menjelaskan GMPI menawarkan kerja sama bidang pendidikan kepemudaan untuk menghadirkan lebih banyak kader muda partai yang bisa memberikan solusi atas berbagai isu di negara-masing.

"Peran pemuda sangat penting dalam menata masa depan bangsa, termasuk di bidang politik, pendidikan, kebudayaan, dan lainnya," katanya.

Baca juga: GMPI sayangkan Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu mengatakan selama ini GMPI dan Pemuda UMNO sering berkomunikasi dan melakukan pertemuan dalam berbagai acara kepemudaan internasional, misalnya saat menghadiri undangan Youth Feast yang digelar AK Parti Ganclik Kollari di Adana Stadium Turki beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Ketua Pemuda UMNO Asyraf Wajdi Dusuki menyampaikan sejumlah dinamika politik di Malaysia. Dia menilai politik dalam negeri dan luar negeri kedua negara saling bersinggungan, sehingga perlu adanya komunikasi intensif termasuk antar organisasi pemuda partai.

"Pemuda UMNO sangat senang atas kehadiran delegasi GMPI. Kami berharap komunikasi ini terus terjalin di masa-masa mendatang," ujar Asyraf.

Baca juga: GMPI minta kader PPP hindari perpecahan
 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022