Jakarta (ANTARA) - Seniman tari dan juga koreografer Josh Marcy membuka Musim Seni Salihara 2022 lewat pertunjukannya bertajuk "Performing Spiral" yang menggambarkan interaksi antar tubuh dan ruang.

Pertunjukan berdurasi 80 menit itu dihasilkan Josh lewat pendalaman dan riset yang panjang terhitung sejak 2018.

Baca juga: Komunitas Salihara sajikan audio drama buah dari kelas menulis lakon

"Berawal dari ketertarikan terhadap dialog antar tubuh dan ruang, saya kemudian mencatatkan beberapa material gerak yang signifikan mengenai bagaimana tubuh dan mekanismenya berdialog terhadap ruangnya – baik internal maupun eksternal. Salah satunya adalah gerak spiral,” kata Josh menjelaskan karya terbarunya itu dikutip, Jumat.

Lebih lanjut ia mengatakan, “Saya mempelajari dan mengalami bagaimana kemampuan tubuh melakukan gerak rotasi ini merupakan salah satu hal penting dalam membentuk proses rekognisi. Dalam hal ini, gerak spiral membuka akses sirkulasi pada tubuh terhadap ruang di sekelilingnya, serta kemungkinannya untuk berinteraksi dengan tubuh dan subjek lain”.

Sebagai sebuah karya seni "Performing Spiral" tidak hanya hadir sebagai sebuah objek pertunjukan saja melainkan dapat diinterpretasikan sebagai sebuah praktik terbuka dan refleksi tubuh yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Baca juga: Salihara Jazz Buzz 2022 hadirkan warna baru musik jazz

Sang koreografer berharap bahwa karyanya dapat mengundang keterlibatan penonton di dalam praktik ketubuhan spiral dan berinteraksi seturut dengan subjektivitasnya masing-masing baik secara intelektual, sensori, maupun respon kreatif lainnya.

Musim Seni Salihara (MSS) adalah festival dua tahunan yang merupakan kelanjutan dari Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) yang dihelat oleh Komunitas seni Salihara.

Festival seni ini menjadi titik awal bagi Komunitas Salihara kembali menyuarakan semangat berkesenian di luar ruangan setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.

MSS 2022 akan hadir selama satu bulan lamanya dan akan tersedia sampai 4 September 2022 mendatang.

Baca juga: Pameran "Asemic Sound Cycles" hadirkan kolase visual bunyi dan gambar

Selain Josh Marcy pengunjung bisa menyaksikan karya-karya seniman lainnya secara langsung dengan membeli tiket pertunjukan melalui musimseni.salihara.org yang akan tampil setiap Sabtu dan Minggu dengan harga tiket dimulai dari Rp35.000 hingga Rp100.000.

Tidak hanya rangkaian pertunjukan seni, pengunjung MSS 2022 juga bisa menyaksikan pameran "Kelana Boneka" dan seri diskusi "Fokus!".

MSS memiliki visi untuk dapat menghadirkan kebaruan dalam pertunjukan seni yang dikombinasikan dengan bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan situasi.

Dalam MSS 2022, secara khusus disiapkan penampilan sejumlah eksperimentasi dari para seniman boneka kontemporer dan mengapresiasi keragaman teater boneka dan wayang yang sudah hadir begitu lama di Nusantara.


Baca juga: Komunitas Salihara buat kelas filsafat bahas manusia dan dunia digital

Baca juga: Komunitas Salihara sajikan drama audio "Teman Kami"

Baca juga: Komunitas Salihara persembahkan drama audio bertajuk "Karna"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022