Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 400 kalangan kesehatan dari dokter, paramedis, rumah sakit, distributor, klinik, apotik dan Puskesmas mengikuti "Siang Klinik" penatalaksanaan vaksin program imunisasi di PT Bio Farma Bandung, Senin.

"Siang Klinik ini digelar di 15 kota di seluruh Indonesia, melibatkan insan kesehatan. Salah satu fokusnya memberikan edukasi dan pemahaman program imunisasi sehinga tepat sasaran dan efektif," kata Direktur Pemasaran Bio Farma Sarimudin Sulaiman, Selasa.

Kegiatan sosialisasi itu juga dihadiri wakil-wakil perguruan tinggi, distributor dan sejumlah fakultas kedokteran.

Materi kegiatan adalah pengetahuan kekinian seputar vaksin, antisera, isu imunisasi dan sosialisasi produk baru vaksin Bio farma seperti sistem cold chain, post marketing survaillance, penanganan limbah vaksin.

"Selain itu juga dilakukan sistem penanganan produk palsu serta tata cara perlakuan penyimpanan vaksin yang benar sehingga tidak rusak," kata Sarimudin.

Salah satu fokus dari pembahasan adalah tata cara penanganan vaksin, mulai dari distribusi hingga penyimpanan, diantaranya fasilitas pendingin berstandard verteriner untuk vaksin baik alat untuk alat penyimpanan suhu minus maupun untuk suhu panas.

"Penyimpanan vaksin tidak bisa dilakukan dengan menggunakan kulkas pendingin rumah tangga karena vaksinnya bisa rusak sehingga tidak mempan," katanya.

Untuk penyaluran di dalam negeri, Bio Farma telah melengkapi alat penyimpanan verteriner pada setiap distributor sehingga menjamin kualitas vaksin terjaga.

Program Siang Klinik Imunisasi, kata Sarimudin, sudah terlaksana dalam tiga tahun terakhir dan menjangkau beberapa kota besar di sSumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Sementara itu Kepal Divisi Penunjang Pemasaran bio farma, Aco Aslam Yusuf menyebutkan kegiatan itu bertujuan meningkatkan pemahaman pentalaksanaan vaksin terhadap komunitas medis dan implementasi penanganan vaksin yang baik oleh tenaga kesehatan terkait lainnya.

Menurut Aco, respons dan dampak dari pelatihan ini cukup bagus. "Saat ini masyarakat semakin kritis dan membutuhkan informasi yang terbaru seputar vaksin dan serum serta penatalaksanaanya," katanya.

Siang Klinik menjadi bagian dari strategi pemasaran andal dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

PT Bio Farma adalah perusahaan vaksin dunia yang telah mendapat sertifikasi WHO dengan kapasitas produksi vaksin 10 miliar dosis. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebesar 60 persen produknya diekspor ke 120 negara.

(S033/Y003)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012