Jakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta secara resmi membuka gelaran Pop Art Jakarta 2022 di Senayan Park, Jakarta, Jumat.

Plt Kepala Dinas Parekraf Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan Pop Art 2022 merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap para kreator Intellectual Property (IP) lokal untuk lebih mengenalkan karyanya kepada masyarakat.

"Kami tentu saja dari Parekraf mendukung IP-IP lokal, untuk itu kita terus mendorong IP lokal untuk eksis bukan secara nasional tapi internasional. Karena kita tahu IP bisa berkembang ke buku, film, merchandise," ujar Gumilar dalam pembukaan Pop Art Jakarta 2022.
​​​​​​
Pop Art Jakarta 2022 di Spark, Senayan Park, Jakarta, Jumat (12/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)



Baca juga: Seniman Amerika berencana kirim patung ke bulan pakai pesawat SpaceX

Mengusung tema "Collecting Moments and Happiness", ajang ini merupakan sebuah seni instalasi yang memadukan karya interaktif dengan kekayaan intelektual kreatif anak bangsa.

Gelaran tersebut juga mempertemukan pencipta karya dengan audiens dari pasar yang tepat dengan menggabungkan pemasaran digital dan juga kualitas instalasi.

Pop Art Jakarta 2022 adalah hasil kolaborasi antara Disparekraf DKI Jakarta bersama Asosiasi IP Kreatif Indonesia (AIPI) serta menggandeng Katapel.id.
Pop Art Jakarta 2022 di Spark, Senayan Park, Jakarta, Jumat (12/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)



Kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahun yang ditujukan sebagai panggung para kreator IP asal Jakarta sehingga, masyarakat dapat lebih mengenal dekat karya-karya anak bangsa. Selain itu, perhelatan semacam ini juga berfungsi sebagai wahana promosi yang efektif untuk pasar lokal maupun internasional.

IP yang turut serta meramaikan Pop Art Jakarta 2022 diantaranya Bumilangit, Satria Dewa Gatotkaca, INFIA yang menghadirkan Hai Dudu, Dalang Pelo, Vernalta dan Maple Haven, Pionicon yang membawa Si Juki, Kalawira dan Tuti and Friends, Faktap, Mice Cartoon, Lokapala, Oramon, Galeo Anak Segara, dan Yang Terdalam (YTD).

Ketua Asosiasi IP Kreatif Indonesia (AIPI)
Erlan Arisandi Prabowo mengatakan kesuksesan Pop Art Jakarta 2021 membuatnya yakin bahwa masyarakat antusias untuk melihat hasil karya IP lokal.

Oleh karenanya, tahun ini Pop Art Jakarta dibuat dengan skala yang lebih besar dan durasi yang lebih lama agar masyarakat bisa mengenal karya anak bangsa.

"Harapannya ini bisa menjembatani antara pemilik IP dan pelaku pasarnya dan dari industri lain dan masyarakat umum. Dari situ nanti bisa terjalin bisnis dan kerja sama, jadi bukan cuma untuk bisnis tapi ada nama juga untuk masyarakat umum," kata Erlan.
 
Pop Art Jakarta 2022 di Spark, Senayan Park, Jakarta, Jumat (12/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)


Sama seperti Pop Art Jakarta tahun lalu, selain instalasi dari IP lokal, ajang ini juga menyuguhkan berbagai konsep instalasi seni, sehingga menambah daya tarik dan keseruan lebih untuk para pengunjung yang hadir.

Pada Pop Art Jakarta 2022, pengunjung dapat mengabadikan dirinya bersama dengan karya-karya yang dihadirkan oleh creator IP lokal dengan berfoto, video hingga mengikuti kegiatan di instalasi seni yang tersedia.

Pop Art Jakarta 2022 berlangsung mulai 12 Agustus hingga 4 September 2022 di Spark, Senayan Park, Jakarta.

Baca juga: "Terupa Festival" hadirkan karya seniman NTF di Bali

Baca juga: Mahavisual pamerkan karya seni kutipan dari pelopor bangun TIM

Baca juga: Seni flora asli Indonesia hadir di Galeri Nasional

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022