momentum bagi mereka menjadi lebih baik, dan senantiasa membuka diri
Sarolangun, Jambi (ANTARA) - Organisasi Kemahasiswaan Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam (Gempita-SAD) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (Unja) memperingati HUT Kemerdekaan RI bersama Suku Anak Dalam.

Warga SAD antusias mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan peringatan detik-detik Proklamasi yang berlangsung di Pusat Kegiatan Belajar Bungo Kembang (PKBM) di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu. 

Mereka yang hadir adalah dari kelompok Ngrib, Saidun, Nangkuy, Singosari dan dari kelompok Bebayang. Kegiatan itu juga dalam kegiatan ini perwakilan dari KKI-WARSI Jambi, personel Polres Sarolangun serta Brimob Satuan Pamenang Polda Jambi..

Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unja, Dr Asparian mengatakan, momentum HUT Kemerdekaan RI tahun 2022 diharapkan menjadi titik balik masyarakat Suku Anak Dalam atau yang juga disebut Orang Rimba untuk membangun komunitasnya menjadi lebih baik.

"Semoga HUT ke-77 RI menjadi momentum bagi mereka menjadi lebih baik, dan senantiasa membuka diri dari program-program yang difasilitasi oleh pemerintah, akademisi kampus, dunia usaha maupun LSM," kata Asparian.

Baca juga: Masyarakat nelayan Padang kibarkan Merah Putih di tengah sungai
Baca juga: Lantamal X-Polda Papua gelar upacara di bawah laut Jayapura

Ia menyebutkan, kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI bersama SAD itu bersamaan dengan rangkaian pengabdian masyarakat dari FKIK Unja yang dilaksanakan secara rutin setiap semester.

"Semangat ini sejalan dengan visi-misi Universitas Jambi yang tertuang dalam flatform Unja SMART," katanya menambahkan.

Sementara itu Ketua Gempita SAD FKIK Unja Siti Mashirotul Khoiriyah menyatakan kegiatan pengabdian masyarakat semester ini terdiri dari deteksi dini penyakit menular dan skrining TB paru pada usia dewasa.

Kemudian intervensi kesehatan reproduksi bagi wanita usia subur, identifikasi keselamatan dan kesehatan kerja pada petani karet dan pemberdayaan masyarakat SAD dalam keikutsertaan Keluarga Berencana (KB).

Kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI bersama warga SAD dilanjutkan dengan beberapa lomba diantaranya makan kerupuk, pecah balon, pecah air, estafet kelereng, memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, estafet air dan menembak menggunakan ketapel.

Di akhir kegiatan tokoh adat, Tengganai Besemen, (Tumenggung Ngrib) mengapresiasi dan mereka sangat senang dengan adanya kegiatan itu. Mereka merasakan dampak positif terhadap perkembangan dan motivasi bagi anak-anak SAD.

Baca juga: 2.065 pendaki upacara bendera di Gunung Bawakaraeng

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022