Banda Aceh (ANTARA) - Ribuan pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di Kota Banda Aceh ikut memeriahkan pawai karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik pada Kamis.

Pawai budaya dan mobil hias HUT RI dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh Amiruddin di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.

Para peserta mulai berdatangan ke lapangan Blang Padang sejak pukul 07.00 WIB. Setelah mengatur barisan, peserta pawai baru dilepas sekitar pukul 08.30 WIB.

Usai dilepas, peserta langsung berjalan menuju arah pendopo Gubernur Aceh, kemudian mengarah ke depan Masjid Raya Baiturrahman, Bundaran Simpang Lima, jembatan Peunayong hingga selesai kembali di Lapangan Blang Padang.

Pawai karnaval perdana setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19 itu disambut antusias ribuan masyarakat, yang memadati sepanjang jalur perlintasan pelajar saat pawai.

Baca juga: Bupati Aceh Barat: HUT ke-77 RI momentum warga Aceh perkuat cinta NKRI

Baca juga: 29 penyelam kibarkan merah putih di dasar laut Aceh


Beragam busana dikenakan peserta. Tidak hanya pakaian adat yang memang wajib, setiap sekolah yang ikut serta juga menyiapkan peserta dengan pakaian profesi lain seperti TNI/Polri, dokter, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, nelayan, pekebun.

Kemudian juga peserta memakai pakaian dokter, pejabat, guru, ustadz, hingga beragam busana kreasi sekolah yang menarik.

Seorang guru SD Negeri 50 Banda Aceh Nasri Kurniawan menyebut siswa sekolah itu sangat antusias untuk mengikuti pawai karnaval HUT RI tahun ini. Apalagi setelah dua tahun tidak ada karena pandemi COVID-19.

Ia mengatakan pihaknya memboyong peserta sebanyak 30 orang untuk mengikuti pawai karnaval HUT ke-77 Republik Indonesia itu.

Siswa siswi mengenakan busana yang beragam. Selain baju adat, siswa SDN 50 tersebut juga memakai busana kreasi, seperti busana bersayap burung, busana kupu-kupu dan kreasi lainnya, katanya.

"Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti karnaval tahun ini, karena dalam dua tahun terakhir ini kan tidak ada pawai karena pandemi, makanya anak-anak bersemangat, menyemarakkan HUT RI tahun ini," katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan pemerintah kota sangat menyambut baik kegiatan pawai budaya dan mobil hias itu. Apalagi, masyarakat juga sangat antusias untuk menyaksikannya.

"Seperti kita lihat bersama masyarakat cukup antusias mengikuti pawai budaya hari ini, dan pemerintah Kota Banda Aceh ini sangat mendukung, mudah-mudah pawai berjalan baik," katanya.

Menurut Amiruddin, kondisi Banda Aceh saat ini sudah kondusif dari kasus COVID-19. Kendati demikian, upaya-upaya pencegahan tetap terus dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan mengingat belum ada pernyataan pandemi berubah jadi endemi.

"Kasus COVID-19 di Banda Aceh sudah melandai, kita setiap hari pantau perkembangan dan Alhamdulillah sampai hari ini kita masih dalam koridor aman," katanya.

Ia berharap melalui momentum semangat Kemerdekaan RI itu masyarakat lebih patuh menjaga protokol kesehatan agar kondisi Banda Aceh kembali normal sehingga ekonomi masyarakat tumbuh, tempat hiburan hidup, serta hotel dan restoran bisa hidup kembali.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Aceh miliki peranan penting dalam kemerdekaan RI

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022