Jakarta (ANTARA) - Memutuskan untuk vakum dari layar kaca selama 2,5 tahun dan mencoba untuk tampil di layar lebar, Fandy Christian mengaku ingin meningkatkan keterampilannya di dunia hiburan.

"Aku coba untuk ngambil sebuah keputusan. Bisa dibilang gambling buat aku untuk memutuskan secara berani untuk vakum dulu dari TV sekitar 2,5 tahun. Kemudian di 2021 saya start di filmnya PIM pictures juga. Dan ada beberapa projek webseries dan ini (Perjamuan Iblis)," kata Fandy saat dijumpai di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis.

"Aku selalu disupport istri. Aku sudah bilang aku mau up skill. Nggak cuma di TV. Jadi saya vakum dulu di TV dan istri memberikan support yang penuh. Jadi nggak ada masalah sih," imbuhnya.

Lebih lanjut, Fandy juga menyampaikan alasannya untuk vakum dari layar kaca. Dia mengaku sudah menemukan titik jenuh untuk tampil di layar kaca dan tidak dapat mengeksplor pengalaman baru. Oleh sebab itu, dia kini lebih fokus untuk tampil di layar lebar mau pun webseries.

"Karena aku mencari peluang yang baru, media yang baru, eksplorasi baru, cerita yang lebih ekstrim yang nggak pernah aku jalanin. Karena kan aku start di TV dari 2005 sampai 2019. Aku rasa kayaknya sudah nemuin titik jenuhnya. Aku nggak bisa eksploratif," ungkap Fandy.

Sejak tahun 2021 hingga 2022, "Perjamuan Iblis" merupakan film horor kedua yang dimainkan oleh Fandy. Namun, meskipun menerima tawaran untuk bermain dalam film horor, Fandy mengaku bahwa sebenarnya dirinya juga memiliki ketakutan dengan hal-hal mistis.

"Sebenarnya saya penakut. Cuma karena ada tatto saja jadi diberani-beraniin," ujarnya.

Sudah 4 tahun memutuskan untuk tinggal di Bali, Fandy juga mengatakan bahwa kini keluarganya memutuskan untuk tetap tinggal di Bali meskipun dirinya mengambil banyak tawaran bermain film dan webseries di Jakarta. Dia mengaku, alasannya menetap tinggal di Bali adalah karena tempat tersebut lebih terasa tenang dan nyaman.

"Kalau buat aku ya sekarang tinggalnya di Bali tapi cari kerjanya di Jakarta. Alasannya tinggal di Bali ya aku dapat pencerahan saja sih. Lebih tenang, lebih nyaman di Bali," tutupnya.

Baca juga: "Kutukan 9 Setan", film horor baru Fandy Christian & Joshua Suherman

Baca juga: Film horor "Perjamuan Iblis" siap masuki proses produksi

Baca juga: Joko Anwar isyaratkan ada "Pengabdi Setan 3" dengan sejumlah syarat

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022