Pas jam istirahat kedua, si MR ini, dia jatuh
Jakarta (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Cipinang, Jakarta Timur, membenarkan ada siswa berinisial MR (14) jatuh dari lantai tiga pada 2 Agustus 2022. 

Kepala Sekolah SMPN 52 Cipinang, Ita Nurwati di Jakarta, Jumat, mengakui bahwa MR merupakan anak berkebutuhan khusus tunawicara dan tunarungu.

"Pas jam istirahat kedua, si MR ini, dia jatuh di lapangan dari lantai tiga. Kemudian, langsung digotong siswa kelas sembilan, dibawa ke UKS, saya lihat. Kemudian dibawa ke RS Persahabatan," kata Ita.

Ita menambahkan, MR yang duduk di kelas delapan itu mengalami luka pada bagian kepala hingga harus menjalani operasi dan kini sedang menjalani rawat jalan.

"Posisi dia jatuh membelakangi dinding, menghadap kelas. Jatuh dalam posisi miring, tetapi fisiknya tidak ada pendarahan," ujar Ita.

Baca juga: 52 adegan diperagakan dalam rekonstruksi penyiraman cairan kimia

Ita mengatakan berdasarkan keterangan teman sekelasnya yang berada di lokasi saat kejadian bahwa MR melompat dari lantai tiga saat kondisi sekitar sedang sepi.

Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab MR melompat dari lantai tiga sekolah.

Ditanya apakah ada perundungan sehingga MR melakukan hal itu, Ita menjawab tidak ada. 

Ia menyebut, pihaknya juga menemukan sebuah kertas berisi gambar yang dibuat oleh MR sebelum melompat dari lantai tiga. Kertas yang berisi pesan gambar itu dikirim oleh MR ke sejumlah nama.

"Ternyata sudah tiga kali mengirim pesan gambar ke mamanya. Ternyata bukan ke mamanya aja ya, ke temannya juga. Terus kami kumpulkan anak-anaknya, guru BK. MR sebelum jatuh nitip HP," kata Ita. 

Baca juga: Siswa SMP DKI berprestasi pimpin upacara HUT RI di Jambore Nasional

Akibat peristiwa itu, Ita mengatakan ke depan pihaknya akan mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, seperti membuat terali pembatas hingga menempatkan ruang kelas MR di lantai satu.

"Sejak kejadian itu kami melakukan upaya-upaya sekarang saat istirahat, anak-anak tidak ada yang di lantai tiga atau dua. Semua turun ke lantai satu. Kami juga menambahkan titik CCTV," ujar Ita.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022