Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan 5.000 dari 11.036 kepala keluarga korban bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah diverifikasi dan validasi sehingga memenuhi syarat untuk menerima bantuan dana stimulan bencana alam Seroja.

"Sesuai data yang ada sudah 5.000 kepala keluarga korban bencana alam Seroja sudah verifikasi untuk menerima bantuan stimulan Seroja," kata Ketua Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Elfrid V Saneh mengatakan hal itu terkait realisasi penyaluran bantuan dana Seroja untuk korban badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan dana Seroja cukup memakan waktu karena para korban bencana alam badai siklon tropis seroja berdomisili di wilayah yang jauh dan tersebar di 24 kecamatan yang terdampak Seroja.

Baca juga: BPBD: Pencairan bantuan seroja di Kota Kupang capai 73,76 persen

Baca juga: Kepala BNPB apresiasi Kota Kupang cepat salurkan dana stimulan seroja


Dia menambahkan melalui kerja keras para petugas sehingga dari 11.036 kepala keluarga yang menjadi korban dalam bencana alam itu telah diverifikasi mencapai 5.000 KK sedangkan sekitar 6.036 kepala keluarga masih dalam proses verifikasi dilakukan tim BPBD.

Menurut dia, proses verifikasi dan validasi dilakukan sebagai syarat untuk menerima bantuan seroja dalam bentuk buku tabungan BRI.

"Penerima bantuan baru bisa menerima bantuan apabila proses verifikasi dan validasi telah dilakukan oleh tim BPBD," kata Elfrid V Saneh.

Pihaknya optimis pada Agustus 2022 jumlah korban Seroja yang telah diverifikasi bertambah hingga menembus 7.000 kepala keluarga.

Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana bantuan stimulan untuk penanggulangan bencana alam seroja di Kabupaten Kupang mencapai Rp229 miliar yang dialokasikan untuk 11.036 kepala keluarga korban seroja masing-masing rusak ringan mendapat bantuan Rp10 juta, rusak sedang Rp25 juta dan dan rusak berat Rp50 juta.*

Baca juga: Pemkab Kupang gandeng TNI/Polri bangun rumah korban badai seroja

Baca juga: Pemkab Kupang mulai distribusi bantuan bencana alam Seroja

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022