Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Prawira Bandung dengan skor 85-77 pada Gim 1 semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu.

Elijah Foster menjadi top skor dalam kemenangan Satria Muda malam ini dengan raihan dwiganda 18 poin dan 11 rebound. Juan Laurent Kokodiputra menambahkan 17 angka diikuti Arki Dikani Wisnu dengan 14 poin.

Sementara itu dari jajaran pemain Prawira, Abraham Damar Grahita memimpin dengan 22 poin, disusul pemain asing Kenneth Wormley dengan 17 poin dan 6 rebound, serta 10 poin dari Yudha Saputera, demikian catatan resmi liga.

Baca juga: Pelatih Prawira didenda IBL Rp25 juta buntut ricuh lawan Dewa United

Setelah menutup kuarter pertama dalam kedudukan 25-22, Satria Muda sempat tertinggal beberapa poin dari Prawira pada awal kuarter kedua. Namun tim asuhan Youbel Sondakh itu selalu bisa membalikkan keadaan untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 49-41.

Satria Muda melesat pada lima menit awal kuarter ketiga. Arki Wisnu dkk bahkan menjauhkan perolehan poin dengan selisih 20 angka saat kuarter terakhir baru berlangsung dua menit.

Prawira mencoba mengejar ketertinggalan lewat Yudha dan Abraham. Tim yang dipimpin pelatih David Singleton itu memangkas jarak menjadi 10 poin (85-75). Akan tetapi, tembakan tiga angka dari Antoni Erga saat buzzer time justru membawa Satria Muda semakin unggul untuk memenangi laga dengan skor 85-77.

Dengan kemenangan ini, Satria Muda untuk sementara unggul 1-0 atas Prawira Bandung dalam semifinal berformat best-of-three itu, dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke partai puncak dalam upaya mempertahankan gelar juara.

Pertandingan kedua kedua tim akan berlangsung pada Minggu (21/8) besok. Namun apabila Satria Muda gagal meraih kemenangan makan semifinal akan dilanjutkan ke Gim 3 yang bakal dimainkan pada Selasa (23/8).

Baca juga: Bangkit di paruh kedua, Pelita Jaya rebut Gim 1 kontra West Bandits
Baca juga: Playoff IBL 2022 tarik lebih dari 12 ribu penonton

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022