Beijing (ANTARA) - Sebuah tim kerja telah dikirim ke Provinsi Qinghai di China barat laut setelah hujan lebat memicu bencana aliran air deras dari gunung di wilayah tersebut.

Tim yang dikerahkan oleh Kementerian Manajemen Kedaruratan China serta Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara China itu mendesak dilakukannya upaya maksimal untuk menemukan dan menyelamatkan warga yang terperangkap, mencegah bencana sekunder, serta membantu merelokasi warga yang terdampak bencana.

Berbagai upaya juga harus dilakukan untuk memulihkan transportasi, komunikasi, dan pasokan listrik tepat pada waktunya, menurut tim itu.

Sejak bencana itu terjadi, Kementerian Manajemen Kedaruratan China telah mengerahkan 604 anggota tim penyelamat dan 107 mobil pemadam kebakaran.

China pada Kamis (18/8) mengalokasikan 50 juta yuan (Rp109,1 miliar) dari dana bantuan bencana alam pusat untuk mendukung upaya penyelamatan di Qinghai.

Hingga Jumat (19/8) pukul 20.00 waktu setempat, 23 orang dipastikan tewas dan delapan lainnya masih dinyatakan hilang setelah banjir melanda Wilayah Otonom Etnis Hui dan Tu Datong di Provinsi Qinghai.

Sumber: Xinhua

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022