Jakarta (ANTARA) - Atlet balap sepeda BMX Indonesia Jasmine Azzahra Setyobudi tampil luar biasa dengan menyabet medali emas nomor women junior (17-18 tahun) dalam gelaran Malaysia BMX International Race di Negeri Sembilan, Minggu.

Jasmine mengaku tak menyangka bisa finis terdepan karena penampilan di Malaysia merupakan penampilan pertama di pentas internasional setelah menjalani pemulihan selema enam bulan karena cedera.

"Tidak menyangka setelah cedera enam bulan bisa berada di posisi ini sekarang," kata Jasmine kepada ANTARA melalui pesan suara di Jakarta, Minggu.

Dalam Malaysia BMX International Race, Jasmine finis di urutan pertama dengan catatan waktu 36,194 detik.

Dia mengalahkan wakil Jepang Neneka Nishimura yang pulang dengan medali perak dengan membukukan 36,238 detik dan atlet asal Korea Selatan Seoyeon Yoon yang finis ketiga dengan 37,203 detik.

Sehari sebelumnya, Jasmine juga turun dalam Asian BMX Championship 2022 atau Kejuaraan BMX Asia di lokasi yang sama. Dia meraih perak setelah membukukan 32,783 detik terpaut 00,276 detik dari Nishimura yang finis pertama.

"Pada hari kedua di Malaysia BMX International Race saya lebih siap karena lebih memahami teknik untuk menghadapi trek. Tentunya saya berharap bisa lebih baik lagi ke depan," ujar Jasmine.
 
Atlet BMX Indonesia Jasmine Azzahra Setyobudi berada di posisi terdepan nomor women junior dalam gelaran Malaysia BMX International Race di Negeri Sembilan, Minggu (21/8/2022). ANTARA/HO-PB ISSI/Nick Hanoatubun/am.



Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 12 atlet balap sepeda untuk turun di Asian BMX Championship 2022 dan Malaysia BMX International Race.

Dari kategori elite putra, Indonesia memiliki I Gusti Bagus Saputra, Yussi Wakhidurr Rizal, Rio Akbar, dan Firman Chandra Alim. Sementara elite putri ada Amellya Nur Sifa.

Indonesia juga mengirim Fasya Ahsana Rifki dan Aditya Fajar Putu Sukarno Putra untuk kategori U-23 putra.

Lalu untuk junior putra ada Muhammad Al Fauzan, Andhika Dheno Pradana, dan Muhammad Ibnu Rusyid. Adapun junior putri ada Jasmine dan Roside Stelllina Romadhoni.

Pelatih Tim Nasional BMX Indonesia Ari Kristanto atlet Merah Putih menunjukkan progres baik dalam dua ajang yang bergulir di Negeri Jiran tersebut.

"Hari pertama dan kedua cukup bagus. Namun kita harus mengakui kita masih kalah level dari Jepang. Kita masih ada gap. Tetapi hasil ini menunjukkan progres bagus setelah atlet menjalani training camp," ujar Ari.

Dalam gelaran Asian BMX Championship 2022, kemarin, Indonesia meraih lima medali perak dan satu perunggu.

Selain Jasmine, medali perak juga diraih Muhammad I Gusti Bagus Saputra (elite putra), Ibnu Rusyid (junior putra), Fasya Ahsana (U-23 putra), dan Amellya Nur Sifa (elite putri). Adapun perunggu diraih Yussi Wakhidurr di elite putra.

Adapun hari ini dalam Malaysia BMX International Race, Indonesia membawa pulang satu emas melalui Jasmine dan empat perak serta dua perunggu.

Medali perak melalui I Gusti Bagus, Amellya, Fasya, dan Muhammad Al Fauzan. Lalu dua perunggu masing-masing Yussi dan Ibnu.

"Target ke depan, kami kemungkinan akan mengikuti World Series seri terakhir di Kolombia pada 24-25 September dan 1-2 Oktober," ujar Ari.


Baca juga: Atlet BMX Bagus terus tingkatkan performa demi emas Asian Games 2022
Baca juga: PB ISSI siapkan tujuh atlet BMX menuju Asian Games Hangzhou 2022
Baca juga: Jawa Barat borong medali emas BMX Fornas VI Sumsel

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022