Posisi empat besar dikuasai pebalap Indonesia dan China
Hangzhou (ANTARA) -
Cabang balap sepeda nomor BMX racing putri menyumbangkan medali emas keempat untuk kontingen Indonesia, setelah Amellya Nur Sifa menjadi pemenang pada Minggu.
 
Pada balapan yang diselenggarakan di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Amelya mencatatkan waktu 44,065 detik pada heat pertama, 43,290 detik pada heat kedua, dan 43,918 detik pada heat ketiga.
 
Dengan demikian Amelya mengumpulkan tiga poin, dua poin, dan satu poin untuk membuatnya total mengoleksi enam poin.
 
Kemenangan Amelya semakin terasa manis karena rekannya Jasmine Azzahra Setyobudi memenangi medali perunggu, dengan catatan 45,244 detik pada heat pertama, 43,551 detik di heat kedua, dan 43,956 detik di heat ketiga.
 
Secara total Jasmine mengumpulkan empat poin, tiga, dan dua poin, untuk menempatkannya di posisi ketiga.
 
Medali perak jatuh ke tangan atlet China Quanquan Gu dengan catatan 42,483 detik di heat pertama, 41,827 detik di heat kedua, dan 45.964 detik di heat ketiga.
 
"Terus terang tadi memang sengit, antara Indonesia dan China. Memang gap-nya lumayan jauh dari negara-negara lain, jadi posisi empat besar dikuasai pebalap Indonesia dan China," kata pelatih timnas balap sepeda Dadang Haries saat dihubungi via telpon.
 
"Jadi tadi waktu final kami harus benar-benar beradu strategi di mana kami harus menempatkan pebalap di posisi yang pas. Alhamdulillah strategi bisa berjalan, dan China pun tidak bisa berkutik dengan strategi yang kita terapkan,

Baca juga: Langkah Bernard Van Aert terjegal di nomor omnium putra Asian Games
Baca juga: Round up - Tanpa tambahan medali, Indonesia tergeser ke peringkat 13

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023